Sejalan dengan idEA, IDTUG anggap bisnis e-commerce bersifat unik

Ilustrasi online shop © 2015 ideyweb
Techno.id - Seperti diinformasikan sebelumnya, Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) sempat mengkritik kebijakan RPP e-commerce dari Kementrian Perdagangan Indonesia. idEA mengatakan, aturan RPP e-commerce berpotensi mematikan startup UKM lokal.
Adapun aturan RPP e-commerce yang dinilai berpotensi mematikan startup lokal yakni perihal Know Your Customer (KYC). KYC mengharuskan pihak penjual maupun pembeli untuk melakukan langkah verifikasi menggunakan KTP dan NPWP.
- Kementerian Perdagangan kecewakan Asosiasi e-Commerce Indonesia idEA merasa Kemendag tidak kooperatif dan transparan dalam menyusun RPP tersebut.
- Asosiasi e-commerce kecewa dengan sikap Kementerian Perdagangan Asosiasi e-commerce Indonesia mengaku kecewa dengan sikap tak kooperatif Kementerian Perdagangan terkait masalah RPP perdagangan elektronik.
- idEA klaim pantau tiap proses roadmap e-commerce Indonesia idEA menyatakan komitmennya untuk berperan aktif selama proses penyusunan, implementasi, hingga evaluasi road map e-commerce.
Merujuk pada hal itu, Ketua Indonesia Telecommunication User Group (IDTUG) Nurul Yakin Setyabudi mengungkapkan hal yang serupa dengan idEA. Ia pun menegaskan bahwa pola bisnis internet (e-commerce) yang berkembang berbeda dengan pola bisnis konvensional.
"Tidak dapat peer-to-peer disamakan, ada keunikan yang harus dipahami. idEA juga pastinya sudah melakukan verifikasi data tersebut. Konyol kalau (aturan) seperti itu," ujar Setyabudi seperti dikutip dari Merdeka, Senin (13/07/2015).
Setyabudi pun menyarankan agar peraturan tersebut tidak bersifat 'copy paste' dengan undang-undang perdagangan. Lebih jauh, ia berharap agar RPP e-commerce bahkan tidak di repetisi terhadap peraturan lain.
"Peraturan itu harusnya enabler terhadap bisnis dan bukan menjadi barrier. Barrier untuk pelaku asing tidak apa-apa, jangan pemain lokal yang dibatasi," terangnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- India alami pertumbuhan ekosistem startup tercepat di dunia
- Kemendag dan idEA akhirnya temukan titik terang terkait RPP e-commerce
- Ini komentar iDEA terkait kasus iPhone 6 Plus di situs Lazada
- Aturan RPP e-commerce berpotensi mematikan startup lokal
- BI: Tren e-commerce jadi media efektif sebarkan program uang nontunai
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua