Kemendag dan idEA akhirnya temukan titik terang terkait RPP e-commerce

Asosiasi e-commerce Indonesia © 2015 idea.or.id
Techno.id - Kementerian Perdagangan alias Kemendag dan Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) nampaknya perlahan telah menemukan titik terang terkait masalah RPP e-commerce. Sebagaimana diketahui, idEA merasa kecewa dengan sikap Kemendag yang tak melibatkan mereka dalam diskusi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai perdagangan elektronik tersebut.
Dilansir oleh Merdeka (6/7/15), Kemendag telah menawarkan itikad baik dengan memberikan poin-poin pasal sebagai inti dari RPP e-commerce tersebut. Setelah dipelajari, idEA menganggap ada beberapa pasal yang tak semestinya masuk dalam RPP e-commerce, terutama soal Know Your Customer (KYC). Menurut idEA, kewajiban pendaftaran KYC tidak masuk akal untuk dijalankan oleh model bisnis classified ads dan market place. Hal tersebut, menurut asosiasi yang dipimpin Daniel Tumiwa secara langsung akan membunuh para pemainnya.
- Kementerian Perdagangan kecewakan Asosiasi e-Commerce Indonesia idEA merasa Kemendag tidak kooperatif dan transparan dalam menyusun RPP tersebut.
- Ketum iDEA curiga draft RPP e-commerce tak kunjung dibagikan Ketum iDEA: "Kami menyayangkan acara sosialisasi RPP kemarin karena draft tidak dibagikan."
- idEA klaim pantau tiap proses roadmap e-commerce Indonesia idEA menyatakan komitmennya untuk berperan aktif selama proses penyusunan, implementasi, hingga evaluasi road map e-commerce.
"Kami mengajak pemerintah untuk segera memperbaiki proses penyusunan RPP ini. Segera libatkan para pelaku industri ke dalam kelompok diskusi, berikan akses kepada draf lengkap, dan berikan waktu minimal 30 hari untuk mengevaluasi puluhan pasal tersebut," ungkap Daniel.
Menanggapi keluhan dari idEA lagi, akhirnya Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengajak perwakilan asosiasi untuk berbincang. Dari hasil perbincangan tersebut, Mendag menyatakan akan melibatkan asosiasi dalam proses penyusunan aturan. Oleh karena itu, pasal mengenai regulasi yang mewajibkan pelaku usaha untuk memiliki, mencantumkan, dan menyampaikan identitas subjek hukum akan dikaji kembali, terlebih Mendag juga akan menitikberatkan pemberlakuan peraturan dengan jalan pembinaan terlebih dahulu.
Dalam pertemuan tersebut, Mendag dan idEA juga sepakat untuk lebih memprioritaskan perlindungan terhadap pelaku e-commerce lokal. Bahkan, serasa ingin serius dengan ucapannya, Mendag pun mengutus staf ahli untuk terus berkomunikasi dengan pihak idEA supaya target penyelesaian RPP pada bulan Agustus dapat terealisasi. Mendag juga mengungkapkan, kemungkinan besar nantinya idEA akan banyak dilibatkan dalam proses akreditasi pelaku e-commerce di Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
- RPP E-commerce tak berujung, industri e-commerce rentan mati muda
- Kementerian Perdagangan kecewakan Asosiasi e-Commerce Indonesia
- Aturan RPP e-commerce berpotensi mematikan startup lokal
- idEA jadi ujung tombak e-commerce soal aturan belanja online
- Ketum iDEA curiga draft RPP e-commerce tak kunjung dibagikan
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini