Blue Bird tunggangi Go-Jek demi modernisasi
Blue Bird bakal menggandeng Go-Jek dalam tiga aspek penting dalam bisnis modern saat ini, yaitu teknologi, sistem pembayaran, dan promosi.

Techno.id - Publik tentu belum lupa dengan gesekan antara driver Blue Bird dengan sejumlah pelaku bisnis transportasi online, salah satunya adalah Go-Jek, beberapa waktu lalu. Menariknya kini, kedua pemain besar di bisnis transportasi Indonesia itu memilih untuk akur. Mereka bahkan sedang mempersiapkan kerja sama menarik demi para pelanggan setianya.
Blue Bird bakal menggandeng Go-Jek dalam tiga aspek penting dalam bisnis modern saat ini, yaitu teknologi, sistem pembayaran, dan promosi. Mengutip rilis yang diterima redaksi (09/05/16), hal ini ditujukan untuk mengintegrasikan layanan transportasi dengan perangkat mobile sehingga membuat masyarakat makin mudah dan nyaman.
Kolaborasi mendetail keduanya masih dirahasiakan. Namun dalam waktu dekat, kedua pihak berjanji untuk memublikasikan informasi yang lebih menyeluruh mengenai kerja sama ini.
Maret lalu, protes terkait penolakan terhadap kehadiran aplikasi transportasi online tiba-tiba muncul. Supir Blue Bird saat itu ikut berunjuk rasa dan mogok beroperasi. Mewakili transportasi konvensional, mereka menuntut layanan seperti Uber, Grab, dan Go-Jek dilarang di Indonesia.
WHAT TO READ NEXT ?
-
Cuap-cuap soal potensi Indonesia, basi!
STARTUP 9 Mei 2016 17:00 -
Huawei janjikan P9 Lite tersedia di tanah air bulan Ramadhan
STARTUP 5 Mei 2016 19:53 -
Huawei pamer fantastiknya angka penjualan smartphone di Bali
STARTUP 5 Mei 2016 18:22 -
Indonetwork.co.id ramaikan pesta wirausaha 2016
STARTUP 3 Mei 2016 22:16 -
Baru diperkenalkan, Sapphire coba penuhi pesan Presiden Jokowi
STARTUP 3 Mei 2016 18:00 -
Bangun masa depan anak, Tokopedia gandeng yayasan Andi F. Noya
STARTUP 3 Mei 2016 05:00 -
Bermimpi jadi One Billion Company, Kinerja Pay ingin seperti Lazada
STARTUP 29 April 2016 17:40 -
Pulang kampung, KinerjaPay incar 100 ribu pengguna
STARTUP 29 April 2016 17:27 -
Tak dinyana, KinerjaPay jadi e-commerce Indonesia pertama di bursa AS
STARTUP 29 April 2016 16:30 -
CEO Tokopedia: Target transaksi e-commerce US$ 130 miliar di 2020
STARTUP 29 April 2016 15:00 -
Santainya William Tanuwijaya tanggapi rumor fundraising Tokopedia
STARTUP 29 April 2016 13:25 -
Diterima pasar, Influlancer tambah fitur baru
STARTUP 28 April 2016 18:03 -
Shopee blusukan ke kampus-kampus demi temukan bibit entrepreneur muda
STARTUP 28 April 2016 12:00 -
Deliveree siap jadi pesaing tangguh penyedia jasa pengiriman
STARTUP 28 April 2016 10:00 -
Drone Rakuten siap manjakan para pegolf
STARTUP 27 April 2016 06:00