Ternyata tikus saat tidur juga dapat 'bermimpi'

Ilustrasi tikus © 2015 YouTube
Techno.id - Meskipun berupa hewan, tikus ternyata juga dapat bermimpi layaknya seorang manusia di saat mereka tengah tertidur. Setidaknya itulah hasil studi penelitian dari para ilmuwan di University College London, Inggris.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal eLife edisi Jum'at (26 Juni 2015) kemarin, para ilmuwan meyakini fenomena tersebut setelah melakukan penelitian terhadap empat ekor tikus. Adapun hasil penelitian tersebut juga menjelaskan bagaimana temuan tersebut dilakukan.
Dalam melakukan eksperimen, para ilmuwan meletakkan empat ekor tikus ke dalam sebuah saluran berbentuk huruf "T". Kemudian di salah satu ujungnya telah diletakkan makanan yang dibatasi dengan jaring pembatas, sehingga keempat tikus tersebut hanya dapat melihat makanan tersebut.
Setelah itu para ilmuwan memindahkan keempat binatang pengerat tersebut ke dalam sebuah kandang dan membiarkan mereka hingga tertidur. Kemudian di saat tertidur, ilmuwan memasang 50 elektroda pada bagian kepala tikus, khususnya di area hippocampus.
Setelah terbangun, keempat tikus dikembalikan ke dalam saluran untuk yang kedua kalinya dengan kondisi jaring pembatas sudah dilepas. Alhasil, keempat tikus tadi dapat langsung menemukan ujung saluran yang terdapat makanannya tanpa 'tersesat'.
Atas dasar tersebut, para ilmuwan menemukan suatu aktivitas bahwa sel-sel otak tertentu terlihat sangat aktif. Adapun sel-sel aktif tersebut merupakan bagian yang sama aktifnya di saat para tikus tengah tertidur.
"Selama mengeksplorasi, hippocampus (pada tikus) dengan cepat membentuk sebuah peta lingkungan. Saat tertidur, hippocampus kembali membentuk peta lingkungan untuk memperkuat ingatan di dalam otak," terang Hugo Spiers selaku peneliti senior dalam studi tersebut.
Melalui fenomena hippocampus pada otak tikus tersebut, ia mengungkapkan bahwa pengulangan ingatan tersebut merupakam bentuk 'mimpi' yang dialami oleh seekor tikus. Ia pun berasumsi, jika seseorang kesulitan membayangkan masa depan, maka hippocampus mengalami kerusakan.
"Alasannya karena hippocampus milik tikus dan manusia itu mirip," tutup Spiers sebagaimana dikutip dari Phys.org (26/06/2015).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru buka dan mengonversi file gambar HEIC ke JPEG di Windows 10 atau 11, gampang ternyata
-
Cara terbaru buka WhatsApp saat bermain game tanpa menutup aplikasi, ini fitur yang dibutuhkan
-
Cara mengunci chat WhatsApp (WA) dengan fingerprint atau screenlock, biar rahasia tetap aman
-
6 Cara terbaru memperbaiki Microsoft Word di Windows 10/11 yang menghapus teks dengan sendirinya
-
Cara mencari file penting di chat WhatsApp (WA) dengan cepat dan tanpa ribet
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang