Ini cara sehat turunkan berat badan menurut para peneliti

Ilustrasi minum air © popsugar.com
Techno.id - Banyak cara saat ini bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan secara instan dan mudah. Namun tahukah Anda, cara-cara instan untuk menurunkan berat badan sebenarnya tak baik bagi kesehatan tubuh? Anda mungkin bertanya-tanya, cara menurunkan berat badan seperti apakah sebenarnya yang dianjurkan?
Menurut para peneliti dari University of Birmingham, cara terbaik untuk mengurangi berat badan adalah dengan banyak mengonsumsi air putih sebelum Anda makan makanan yang berat. Seperti dikutip dari Softpedia (26/8/15), dalam percobaan yang dilakukan para peneliti menemukan bahwa seorang yang minum minimal setengah liter air sebelum makan besar (tiga kali makan) dapat kehilangan rata-rata 0,8kilogram berat badannya.
- Turunkan berat badan dengan terapi minum air putih, begini caranya Para ahli gizi menyarankan metode ini karena mendorong untuk hidup sehat.
- 7 Cara melangsingkan badan secara alami, aman, dan mudah Banyak orang melakukan banyak usaha untuk bisa tampil langsing.
- 6 Manfaat lemon untuk diet dan cara menggunakannya Buah berasa asam yang satu ini bisa berdampak besar pada penurunan berat badan.
Menurut Helen Parreti, pemimpin dari penelitian ini mengungkapkan bahwa air yang dikonsumsi sebelum makan dapat memberikan sugesti kepada pusat syaraf untuk tidak mengonsumsi makan berat secara berlebihan. Hal ini dikarenakan pada saat telah mengonsumsi air sebelum makan, perut sudah terlebih dahulu merasa kenyang karena air sehingga keinginan untuk makan makanan berat secara berlebihan dapat terkontrol.
Kendati berat badan yang berkurang karena proses ini hanya sedikit, Parreti mengklaim cara menurunkan berat badan yang ditemukannya ini jauh lebih sehat dan tidak berbahaya bagi tubuh. Justru, menurut Parreti tubuh bakal tambah lebih sehat karena kebutuhan cairan tubuh dapat terpenuhi dengan baik melalui metode menurunkan berat badan ini.
Jadi, jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, metode diet ala peneliti University of Birmingham ini bisa jadi salah satu solusinya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ternyata ponsel memiliki 18 kali lipat bakteri dibanding toilet
- Microfish, robot mungil yang dapat deteksi dan netralisir racun
- Bio Farma siapkan 'Life Science Park' terbesar di Asia
- Konsumsi obat tidur bisa tingkatkan kemampuan kognitif otak
- Obat implan Intarcia jadi kabar baik bagi penderita diabetes
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini