Di masa depan, kecoak bisa digunakan untuk mencari korban bencana

Techno.id - Meski dibenci banyak orang, ternyata kecoak dikenal sebagai hewan yang paling tahan banting, karena kemampuannya untuk bertahan hidup bahkan pada lingkungan yang terpapar radiasi nuklir. Oleh karena itu, sebuah terobosan baru-baru ini dilakukan dengan melibatkan hama yang memiliki kemampuan menumbuhkan kembali kaki-kakinya yang telah putus tersebut.
Sebuah kecoak cyborg diciptakan dengan kemampuan menjelajah daerah-daerah bencana yang tak mungkin terjamah oleh manusia, seperti melakukan pengintaian atau mencari korban selamat pada longsoran tanah atau timbunan gedung setelah terjadi gempa bumi. Hong Liang, seorang ilmuwan dari Texas A & M University yang pertama kali memublikasikan hasil temuan ini melalui Journal of Royal Society Interface.
- 5 Kedahsyatan kecoak, mampu lari 5 km/jam hingga deteksi rasa takut Peneliti dari Universitas Illinois, mengungkapkan kecoak telah ada di bumi sejak 350 juta tahun lalu. Lebih tua dari dinosaurus.
- 6 Alasan kamu harus pikir-pikir kalau mau membunuh kecoak Lebih sadisnya lagi, efek dari obat itu tidak hanya meracuni tetapi bisa membuat nyawa seekor kecoak melayang.
- Bukan pakai terasi, ini cara mudah bikin perangkap kecoak mengandalkan 2 bahan dapur Untuk menghindari penyakit yang disebabkan kecoak, sejumlah orang lantas mengusir hewan satu ini dengan berbagai cara.
Dilansir oleh LiveScience (3/3/15), Liang dan timnya membenamkan elektroda pada tubuh kecoak hidup yang dapat merangsang saraf di antena serangga tersebut, sehingga kecoak dapat digerakkan menggunakan remote kontrol layaknya permainan mobil-mobilan. Kecoak yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kecoak Amerika dan diskois (Pariplaneta American dan blaberus discoidalis).
Selain menanankam elektroda ke tubuh kecoak, para peneliti juga menaruh sebuah ransel kecil berisi mikrokontroler, transceiver nirkabel, dan baterai di masing-masing punggung kecoak yang dapat membantu peneliti untuk mengontrol gerak dari hewan cyborg tersebut. Nantinya perangkat yang ditanam pada tubuh kecoak, akan menghasilkan 'kejut' listrik yang dapat merangsang saraf thoraxes untuk membuat kecoak dapat berjalan dan berbelok sesuai dengan perintah Anda.
Saat ini, Liang dan rekan-rekannya sedang mengembangkan alternatif bagi sistem kontrol pada kecoak cyborg ini. Nantinya, kecoak-kecoak tersebut akan dilengkapi dengan sensor getar yang terletak di dekat antena untuk membuat serangga tersebut bergerak. Cara ini dirasa lebih mudah karena, kecoak sendiri sudah memiliki sensor untuk mendeteksi suara atau getaran. Selain itu, penggunaan sensor ini mengurangi risiko merusak sistem anatomi dari hama yang suka hidup di tempat-tempat yang kotor dan lembab ini.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua