Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan

Techno.id - Acer Indonesia akhirnya secara resmi menghadirkan salah satu laptop gaming seri Predator, Helios Neo 16 di Indonesia. Setelah diperkenalkan pada acara konferensi pers global next@acer beberapa waktu lalu, akhirnya laptop gaming yang juga cocok untuk kreator konten ini benar-benar hadir di Indonesia.

Laptop yang mengusung desain modern dan futuristik ini diklaim sangat bertenaga karena dibekali prosesor Intel Core Generasi ke-13 HX dengan kartu grafis GPU NVIDIA GeForce RTX 4060. Dengan konfigurasi tersebut, Helios Neo 16 yang dirancang ideal untuk gamers maupun konten kreator ini mampu menjalankan permainan berat atau game AAA yang menuntut performa grafis dan visual mumpuni.

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan Product Manager Gaming, Acer Indonesia Andreas Lesmana dalam acara Media Hands On (foto: techno.id/yani andriyansyah)

Product Manager Gaming, Acer Indonesia Andreas Lesmana dalam acara Media Hands On di Kantor Acer Jakarta baru-baru ini mengatakan hadirnya Helios Neo 16 di Indonesia, sebagai jawaban atas kebutuhan akan spesifikasi laptop yang semakin tinggi untuk gamers maupun konten kreator.

Lantas bagaimana performa dan spesifikasi yang dapat diandalkan dari Predator Helios Neo 16 ini? Berikut techno.id membeberkannya yang dirangkum dari penjelasan di acara tersebut.

Desain yang edgy

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan foto: acer.com

Nah sebelum masuk ke sektor performa dan spesifikasi, ada baiknya kita menegok dari sisi desain. Ada yang menarik dari desain Helios Neo 16 , terutama di bagian penutup (belakang layar). Sekilas jika diperhatikan laptop ini biasa-biasa saja sebagaimana laptop pada umumnya. Namun Acer sangat inovatif memberikan fokus pada laptop ini dengan tampilan edgy yang pas untuk laptop kategori gaming.

Laptop dengan sasis aluminium ini hadirkan desain hitam dengan warna dasar biru yang membuatnya menonjol tanpa terlalu menyolok atau klise. Yang juga menarik adalah bagian dalamnya dan desain unik yang disebut Cyberdeck. Satu lagi yang bikin penasaran, ada semacam koordinat samar berupa kode terenkripsi yang diukir dengan laser yang tercetak di bagian belakang laptop. Nah siapapun pengguna yang dapat memecahkan kode tersebut, Acer bakal memberikan rewards. Sebuah tantangan menarik bagi para gamers. Misteri kode unik ini sampai sekarang belum terpecahkan.

Dari sisi bahan yang digunakan pada bodi luar sebagian besar menggunakan plastik matte. Bahan ini terlihat kokoh. Dengan bahan ini laptop ini bisa dirancang tipis, tidak seperti laptop gaming yang umumnya cukup tebal.

Keyboard dan touchpad

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan foto: techno.id/yani andriyansyah/acer.com

Masuk ke bagian dalam, terdapat keyboard lengkap dengan numpad yang memiliki lampu latar penuh dengan 4 pilihan mode pencahayaan yang dapat dikontrol melalui aplikasi Predator Sense.

Empat pilihan pencahayaan itu adalah turbo, performance, balanced, dan quiet. Masih ada 2 tambahan tombol yang didedikasikan untuk mempermudah dalam pengaturan sistem, maupun ke tombol PredatorSense untuk mengatur kecepatan kipas dalam sekali sentuh. Sementara itu tombol mode key dapat membuat pengguna bisa berpindah dengan cepat untuk memaksimalkan performa sistem dengan 4 pilihan mode pencahayaan tadi.
Lalu tombol WASD tembus pandang menambah kesan gaming pada laptop ini. Keyboard pun terasa nyaman untuk mengetik dengan tombol yang solid. Tentu saja untuk bermain game juga merupakan pengalaman yang menyenangkan dengan menggunakan keyboard ini. Kenyamanan ini juga didukung bidang touchpad yang besar dan berada agak ke kiri laptop.

Sementara di bagian sisi, Acer menempatkan banyak pilihan port yang terdiri dari tiga port USB-A, port Dual Type-C, HDMI Prot, port Mico SD, serta port ethernet dan jack headphone. Acer juga memposisikan deretan port ini dengan baik untuk memastikan sesi permainan para gamer bebas gangguan.

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16

Layar

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan foto: techno.id/yani andriyansyah

Laptop ini menggunakan layar IPS WQXGA 16 inci dengan resolusi 2560 x 1600 yang memberikan rasio aspek memanjang 3:2 yang lebih modern. Warna layarnya juga cerah dengan kontras dan kecerahan yang baik. Refresh rate layarnya adalah 165Hz dengan color gamut 100% sRGB yang berarti gerakan dalam game e-Sports dan shooter lebih halus dan terasa lebih lancar saat dimainkan.

Performa

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan foto: acer.com

Dari sisi performa, laptop ini sangat mumpuni untuk digunakan bermain game-game berat. Hal ini desbabkan laptop ini dibekali prosesor Intel Core Generasi ke-13 HX terbaru yang memiliki hingga 16 cores dan 24 threads sehingga dapat meningkatkan performa hingga 28% lebih cepat. Performa ini didukung GPU NVIDIA GeForce RTX 4060. Tak pelk laptop ini menunjukkan performa gaming yang kuat di berbagai judul game yang berat.

Grafik terbaru ini ditenagai arsitektur terbaru Ada Lovelace NVIDIA untuk memberi grafik ray-tracing paling realistis dan fitur AI mutakhir seperti NVIDIA DLSS 3 dan NVIDIA Reflex. NVIDIA DLSS 3 memberikan peningkatan kecepatan pada game dengan kualitas gambar tanpa kompromi. Dukungan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4060 dengan MGP hingga 140W juga bisa meningkatkan performa grafis hingga 31%. Teknologi terkini yang dibenamkan tersebut, selain menawarkan pengalaman gaming yang kompetitif juga meningkatkan fleksibilitas dalam menghasilkan karya bagi konten kreator.

Sistem pendingin

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan foto: acer.com

Salah satu aspek penting dari laptop gaming adalah sistem pendingin. Maklum, laptop gaming dikenal sebagai perangkat yang mudah menghasilkan panas. Karena itu untuk solusinya Acer menempatkan manajemen suhu dengan mengandalkan sistem pendingin yang efisien.

Di mana Predator Helios Neo 16 mengandalkan kipas 3D Aeroblade generasi ke-5 untuk menjaga performa tetap optimal. Kipas ini mampu mengalirkan udara 10% lebih banyak dibanding generasi sebelumnya, dan 55% lebih baik dibanding kipas laptop gaming pada umumnya.

Nah kipas 3D Aeroblade generasi ke-5 ini hadir dengan 89 bilah dengan ketipisan hanya 0.08mm, memastikan performa CPU tetap maksimal saat digunakan untuk aktivitas multitasking. Untuk membantu sistem pendingin tetap optimal, Predator Helios Neo 16 juga dilengkapi liquid thermal untuk lebih memaksimalkan pembuangan udara panas disekitar prosesor dan kartu grafis. Dengan konfigurasi sistem pendingin tersebut, Predator Helios Neo 16 mampu menangani masalah panas berlebih secara signifikan.

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16

Konektivitas

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan foto: acer.com

Acer Predator Neo 16 menawarkan konektivitas dengan dengan fitur Killer Doubleshot Pro Intel Killer E2600 Ethernet Controller, Intel Killer Wi-Fi 6E AX1675i, dan Control Center 2.0. Hal tersebut menghasilkan latensi rendah dan koneksi andal, yang hanya disediakan jaringan Killer. Intel Killer E2600 secara otomatis mendeteksi, mengklasifikasikan, dan memprioritaskan lalu lintas jaringan dan memastikan data yang paling penting dikirimkan dengan cepat dengan throughput 1Gbps.

Didukung Intel Killer Wi-Fi 6 AX1675i terbaru menggunakan channel 160Mhz, menghasilkan throughput hingga 2,4 Gbps dan kinerja mutakhir. Disertakan juga Killer Control Center 2.0 dengan tampilan antarmuka baru yang memungkinkan para gamer dan pengguna PC untuk menganalisis, mengoptimalkan, dan mengontrol kinerja jaringan PC mereka dengan mudah.

Daya tahan baterai

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan foto: techno.id/yani andriyansyah

Dalam hal performa baterai, dengan baterai 90Wh laptop ini mampu bertahan selama 7 jam 20 menit untuk pemakaian normal. Untuk memaksimalkan masa pakai baterai, pengguna perlu menyesuaikan pengaturan kinerja dan pencahayaan, serta memanfaatkan opsi efisiensi daya. Semantara jika digunakan untuk bermain game, sebaiknya adaptor disematkan pada laptop ini.

Bobot

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan foto: acer.com

Acer Predator Helios Neo 16 memiliki berat sekitar 2,6KG. Namun, ketika memperhitungkan adaptor dan kabel, berat total meningkat 1,2 KG, sedikit lebih berat dari yang diinginkan. Untuk adaptor laptop ini memang relatif cukup besar sehingga dapat menambah bobot saat dibawa.

Harga dan ketersediaan

Mengulik Acer Predator Helios Neo 16, laptop gaming dengan kode misteri yang belum terpecahkan foto: acer.com

Predator Helios Neo 16 resmi tersedia di Indonesia dan bisa didapatkan dengan harga Rp27.999.000 untuk varian Intel Core i7-13700HX RTX4060. Acer sudah melengkapi laptop ini dengan sistem operasi Windows 11 Home terbaru dan pre-installed Microsoft Office Home & Student 2021 yang siap digunakan. Nah untuk setiap pembelian Helios Neo 16, Acer juga memberikan Game Call of Duty: Modern Warfare II, dan mouse nitro gratis. Ditambah lagi adanya tiga tahun garansi untuk servis dan sparepart, serta perlindungan extra Accidental Damage Protection, yakni perlindungan akibat kelalaian pengguna selama setahun.

Dengan berbagai performa dan fitur yang dibenamkan, Acer Predator Helios Neo 16 menawarkan opsi menarik untuk para gamer dengan anggaran terbatas. Secara keselutuhan laptop ini memberikan kinerja gaming yang solid, tampilan visual yang menyenangkan, dan manajemen suhu yang efektif. Karena itu laptop ini menjadi pilihan yang cocok bagi mereka yang mencari keseimbangan antara kinerja dan keterjangkauan (harga).

(brl/red)