Facebook akhirnya temukan "pencuri" daya baterai di iPhone
Techno.id - Beberapa waktu lalu pengguna iPhone sempat mengeluhkan pemborosan baterai yang diduga berasal dari aplikasi Facebook untuk iOS. Menanggapi keluhan pengguna tersebut, tim Facebook melalui Ari Grant Engineer Manager-nya akhirnya mengklaim telah menemukan "pencuri" di balik borosnya baterai iPhone tersebut.
Seperti dilansir oleh SlashGear (22/10/15), Grant mengklaim telah menemukan dua masalah utama yang membuat baterai iPhone cepat boros yakni masalah CPU Spin dan manajemen audio pada aplikasi besutannya. Dari pemaparan Grant, CPU Spin merupakan masalah kode jaringan yang secara sederhana menurut gambarannya tak bisa berhenti bekerja karena CPU diduga memiliki perintah yang belum selesai sehingga mengakibatkan boros baterai.
"CPU Spin seperti anak yang selalu bertanya Apakah kita sudah sampai? ketika di dalam mobil. Pertanyaan tersebut terus menerus tanpa ada jawaban yang pasti begitulah gambaran masalah CPU Spin yang terjadi pada aplikasi Facebook untuk iOS," ujar Grant dalam postingan status Facebook-nya.
Sementara itu, masalah manajemen audio dijabarkan oleh Grant sebagai ketidaksempurnaan sistem saat menutup aplikasi sesaat pengguna menonton video atau mendengarkan audio dari Facebook. Sistem dilaporkan oleh Grant kerap kali masih terbuka dan audio serta video masih berputar bahkan saat pengguna sudah menutup aplikasi sehingga menyebabkan baterai cepat habis meski pengguna sedang tak melakukan kegiatan apa pun di aplikasi Facebook.
Beruntungnya, Facebook dilaporkan telah memperbaiki masalah ini dengan meluncurkan versi perbaikan aplikasi Facebook untuk iOS. Pihak Facebook sendiri berharap dengan versi perbaikan ini masalah pemborosan baterai tak akan terjadi lagi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Facebook akhirnya rilis aplikasi beritanya, Instant Articles
- Ingin populerkan programming, Facebook luncurkan TechPrep
- Facebook bocorkan cara buat video biasa jadi video 360 derajat
- Facebook dikabarkan segera rilis aplikasi berita Notify
- Facebook buat "Reaction", tombol Like dengan banyak pilihan emosi