4 Cara memperbaiki iPhone yang tidak mau mengisi daya, periksa kondisi baterai

foto: jofreepik
Techno.id - Smartphone termasuk iPhone menjadi bagian penting dalam keseharian pengguna. Karena itu ketika perangkat tersebut ternyata tidak bisa mengisi daya dengan baik, bisa membuat stres.
Ada beberapa alasan umum mengapa iPhone tidak dapat mengisi daya, dan sebagian besar mudah diperbaiki. Dalam artikel ini, Techno.id ingin membahas 4 alasan paling umum mengapa iPhone tidak dapat mengisi daya sekaligus memberikan tips tentang cara mengatasi masalah tersebut. Jika iPhone kamu tidak mengisi daya, inilah beberapa faktor yang perlu kamu periksa.
- Cara memperbaiki iPhone tidak bisa mengisi daya, periksa kabel dan adaptor Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi penyebab masalah
- Begini cara memperbaiki iPhone gak bisa di-charge, periksa firmware dan bersihkan port pengisian daya Langkah pertama untuk membuat ponsel kamu dapat diisi daya lagi adalah dengan mengidentifikasi penyebab masalahnya
- 5 Penyebab iPhone tidak mengisi daya saat di-charge, nomor 4 paling sering dilakukan pengguna Ada beberapa penyebab yang membuat iPhone kamu tidak bisa diisi daya
1. Port pengisian daya kotor atau rusak
Pertama-tama, jika port pengisian daya pada iPhone kamu rusak, maka ini akan menjadi penyebab masalah dan kamu harus memperbaikinya untuk mengisi daya, kecuali jika model iPhone kamu mendukung pengisian daya nirkabel. Coba letakkan pada pada pengisi daya nirkabel yang kompatibel apakah iPhone mengisi ulang baterai?
Jika tidak maka kamu harus periksa dan memastikan bahwa port tersebut bersih dari serpihan atau kotoran yang mungkin masuk. Penyebab umum iPhone tidak dapat mengisi daya, adalah karena bulu-bulu halus yang masuk ke dalam port pengisian daya, sehingga tidak menyisakan ruang untuk konektor.
Kamu bisa mencoba memasukkan sesuatu yang tipis ke dalam port. Hati-hati jangan sampai terlalu keras karena ada konektor di dalamnya. Lihat apakah kamu bisa mengikis bulu-bulu halus. Alat yang baik untuk digunakan adalah alat baki SIM yang disertakan dengan iPhone, atau kamu dapat menggunakan sesuatu seperti tusuk gigi.
2. Kabel pengisian daya rusak
Periksa kabel pengisian daya iPhone apakah dalam kondisi baik atau sudah mengalami kerusakan. Periksa ujung kabel ddan konektornya. Cara pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa secara visual untuk memastikan kabel bebas dari kerusakan.
Jika kamu menemukan sesuatu, mungkin ada baiknya mengganti kabel, terutama jika ada kabel yang putus. Jika kamu memiliki kabel lain di rumah, cobalah kabel tersebut dan lihat apakah kabel itu berfungsi. Jika tidak, maka kita tahu bahwa bukan kabel yang menyebabkan iPhone tidak dapat mengisi daya.

4 Cara memperbaiki iPhone tidak mengisi daya
3. Adaptor daya tidak berfungsi dengan baik
Untuk yang satu ini, kamu dapat mencoba adaptor daya yang berbeda jika memilikinya. Jika tidak punya, pertama-tama pastikan adaptor dicolok ke sumber listrik di dinding. Lalu periksa apakah adaptor tersebut bekerja.
Sebaiknya kamu juga mencoba stopkontak yang berbeda untuk memastikan bahwa masalah ini bukan disebabkan kesalahan pada stopkontak tersebut. Jika masih tidak berhasil, coba sambungkan kabel pengisian daya USB ke perangkat pengisian daya lain seperti power bank, ke komputer atau laptop. Jika ponsel berfungsi, maka kamu tahu bahwa adaptor daya yang rusak.
4. Baterai iPhone sudah tua atau rusak
Semua baterai ponsel akan menua seiring berjalannya waktu. Jadi, jika kamu sudah mencoba semua langkah di atas dan iPhone masih tidak bisa mengisi daya, mungkin masalahnya disebabkan usia baterai dan kamu perlu baterai pengganti.
Namun sebelumnya kamu bisa memeriksa kondisi baterai dan melihat apakah baterai perlu diganti. iPhone memiliki fitur yang dapat memberikan informasi mengenai usia dan kondisi baterai. Begini caranya.
1. Buka Pengaturan
2. Pilih Baterai
3. Pilih Kesehatan & Pengisian Daya Baterai
Di sini akan muncul persentase yang menunjukkan kesehatan baterai. Saat masih baru, kamu akan mengharapkan baterai berada pada 100%, namun seiring waktu, kapasitasnya akan berkurang seiring penggunaan.
Jika kurang dari 85%, kamu mungkin mengalami masalah seperti berkurangnya masa pakai baterai, ponsel terasa panas, ponsel terasa lamban, atau bahkan iPhone mati secara acak. Ini semua adalah indikator bahwa baterai kamu perlu diganti.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara gampang memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
- Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
- 5 Cara mudah meningkatkan daya tahan baterai iPhone, nonaktifkan fitur yang berjalan di latar belakang
- 3 Cara menjaga kesehatan baterai perangkat Android, selalu pakai pengisi daya bawaan
- Ketahui penyebab smartphone Android kamu terlalu panas, begini cara mengatasinya
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya