Evercoss kini jadi brand smartphone nomor satu di Indonesia

Evercoss kini jadi brand smartphone nomor satu di Indonesia

Techno.id - Brand smartphone nasional, Evercoss patut berbangga. Pasalnya, baru-baru ini Evercoss telah dikukuhkan sebagai brand nasional nomor satu di Indonesia, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga riset Counterpoint.

Evercoss tercatat unggul 13,1 persen dalam menguasai pasar smartphone di kuartal pertama 2015 dari kompetitornya Smartfren yang hanya mampu menembus angka 12,9 persen serta Advan 7,1 persen. Begitu juga untuk pangsa pasar gabungan antara feature phone dan smartphone, Evercoss masih terlalu kuat untuk para pesaingnya dengan persentase penguasaan pasar sebesar 18,2 persen disusul Mito 8,5 persen dan Smartfren 6,7 persen.

Seperti dikutip dari Merdeka (24/6/15), Tina Lu, Research Senior Consultant Counterpoint mengatakan, " Sebagian besar permintaan smartphone masih berada pada kisaran harga sekitar Rp 665.000 hingga Rp 1,33 juta, yang kini terhitung hampir setengah dari total penjualan smartphone di Indonesia."

Tak berbeda jauh dengan hasil survei yang dilansir oleh Counterpoint, lembaga riset GFK pun mengungkapkan bahwa dalam kuartal pertama 2015 ini Evercoss telah menduduki peringkat satu untuk pasar smartphone dengan rentang harga Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000. Brand nasional ini berhasil memasarkan sebanyak 2,914 juta unit smartphone.

Rilis dari pihak perindustrian pun menempatkan Evercoss sebagai pemuncak klasemen untuk brand nasional dalam jumlah pengapalan ponsel. yakni 10,4 persen disusul Advan 6,26 persen kemudian berturut-turut Smartfren 6,05 persen dan Mito 5,54 persen.

Ricky Tanudibrata, Chief Marketing Officer Evercoss mengatakan, prestasi perusahaannya ini tak lepas dari kualitas yang terus didorong untuk menciptakan produk yang lebih baik. Hasilnya, Evercoss dipercaya oleh banyak konsumen Indonesia.

"Kami sangat concern terhadap kualitas dan harga terjangkau. Paradoks marketing ini menjadi ciri khas kami. Bahwa kami bisa memproduksi produk berkualitas yang berdaya saing. Bahkan, kami juga sudah memiliki pabrik di Semarang dan laboratorium untuk menguji ketahanan smartphone kami," tutup Ricky.

(brl/red)