Apakah masalah performa dan baterai smartphone mulai terpecahkan?

Apakah masalah performa dan baterai smartphone mulai terpecahkan?

Techno.id - Sebagaimana diketahui, performa dan baterai adalah masalah utama yang umum terjadi di setiap smartphone. Tak peduli seberapa besar spesifikasi atau kapasitas yang ditawarkan, cepat atau lambat, pengguna pasti akan menghadapi kedua masalah tersebut.

Hingga saat ini, solusi konkret masih belum ditemukan. Menariknya, sebuah penelitian teknologi yang dilakukan baru-baru ini oleh sekelompok mahasiswa Korea dari Hanyang University mengklaim bahwa mereka telah menemukan solusinya.

Seperti dikutip dari Business Korea (09/07/2015), seorang profesor dari Department of Computer Science and Engineering Won You-jip mengklaim, timnya telah berhasil mengembangkan teknologi bernama Write Ahead Logging Direct IO (WALDIO).

Adapun teknologi baru ini diklaim dapat meningkatkan performa serta ketahanan baterai smartphone yang jauh lebih besar daripada umumnya. Ia pun menerangkan bahwa prinsip utama WALDIO ialah tidak merekam data yang benar-benar tidak diperlukan pada smartphone.

"Inti dari teknologi baru (WALDIO) ini ialah untuk merekam data sekecil mungkin," ujar profesor Won. "Teknologi ini memungkinkan pengguna yang menggunakan memori flash murah seperti menggunakan memori flash mahal, dapat dipakai dalam waktu lama," imbuhnya.

Ia dan timnya mengklaim jika smartphone menggunakan teknologi WALDIO, maka performa smartphone dapat meningkat hingga 20 kali lipat karena hanya akan menyimpan data penting saja. 'Penghematan' tersebut akan berdampak ke sektor baterai yang pada akhirnya dapat berkurang hingga 39 persen.

Lebih jauh, penemuan teknologi baru ini bukan berarti hanya 'isapan jempol' belaka. Pasalnya, profesor Won dan timnya telah siap untuk mempresentasikan di ajang USENIX Annual Technical Conference 2015 yang digelar di California, AS.

Sayangnya, masih belum diketahui apakah WALDIO ke depannya akan dirilis untuk publik atau tidak. Selain itu, teknologi ini juga masih belum diketahui apakah sudah dapat diterapkan di gadget smartphone yang tengah beredar saat ini.

(brl/red)