Sepi peminat, Intel akhirnya hengkang dari industri chip mobile

Sepi peminat, Intel akhirnya hengkang dari industri chip mobile

Techno.id - Intel baru-baru ini dikabarkan telah resmi hengkang dari industri chip mobile dunia. Hal ini ditandai dengan telah dihentikannya penjualan dua chipset Atom untuk kebutuhan perangkat mobile milik Intel yakni Sofia (Smart or Feature phone with Intel Architecture) dan juga chip dengan kode nama Braxton.

Sebagaimana dilansir oleh PocketNow (1/5/16), keputusan hengkang Intel dari industri chip mobile tidak lain dan tidak bukan dipengaruhi oleh sepinya peminat terhadap produk dari perusahaan yang didirikan oleh Gordon Moore dan Robert Noyce tersebut. Ya, beberapa waktu belakangan makin sedikit produsen perangkat mobile yang menggunakan produk buatan Intel untuk menyokong dapur pacunya.

Asus saja yang kerap menggunakan prosesor Intel Atom pun dilaporkan mulai berpindah ke lain hati. Perusahaan asal Taiwan itu dilaporkan tak lagi menggunakan prosesor dari Intel, produk Asus terakhir yang menggunakan dukungan prosesor Intel Atom adalah Zenfone 2.

Selain itu, penyebab hengkangnya Intel dari industri chip mobile adalah kalah saingnya perusahaan semikonfuktor tersebut dari beberapa kompetitor yang telah sedari dahulu fokus di bisnis chip mobile seperti Samsung dan Qualcomm. Banyak produk chip mobile dari kompetitor-kompetitor itu yang sudah digunakan oleh pabrikan perangkat mobile karena menawarkan ukuran dan kinerja yang lebih efisien, sehingga cukup diminati ketimbang produk chip mobile Intel.

Kendati hengkang dari industri chip mobile, Intel dilaporkan tetap akan fokus menggarap teknologi 5G dan Internet of Things alias IoT. Ya, Intel kabarnya akan memaksimalkan fasilitas yang sudah digunakan pada proyek chip mobile untuk membangun teknologi 5G dan IoT yang diperkirakan menjadi tren di waktu yang akan datang.

(brl/red)