Open AI luncurkan versi baru ChatGPT Plus, ini bedanya dengan versi reguler

Techno.id - Belum lama ini, sedang hangat beredar informasi terkait ChatGPT yang bisa dibilang merupakan AI paling pintar untuk saat ini. Bukan tanpa alasan, ChatGPT yang bisa membuat teks sesuai apa yang diinginkan setiap pengguna membuat aplikasi tersebut mulai diterapkan oleh banyak pihak.

Belum tuntas pembahasan soal aplikasi tersebut, Open AI yang merupakan perusahaan pengembang ChatGPT telah merilis versi Plus dari ChatGPT. ChatGPT Plus versi baru dengan kemampuan yang dijanjikan lebih baik dari versi reguler ini telah dapat digunakan oleh banyak orang.

Jika melirik nilai jual ChatGPT Plus, Open AI menawarkan beberapa pembaruan yang membuatnya menarik untuk digunakan. Beberapa pembaruan ditawarkan oleh Open AI untuk memaksimalkan fitur yang ada pada ChatGPT Plus. Dengan adanya optimalisasi dari ChatGPT Plus, kemudahan yang diperoleh setiap penggunanya tentu akan semakin banyak.

Berkenaan dengan pembahasan tersebut, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Jumat (3/2), beda ChatGPT dan ChatGPT Plus.

ChatGPT Plus

foto: openai.com

ChatGPT Plus yang mana merupakan pembaru dari ChatGPT tentu hadir tidak dengan tangan kosong. Open AI selaku perusahaan yang mengembangkan ChatGPT Plus menuliskan bahwa AI satu ini akan hadir dengan beberapa pembaruan yang membuatnya menarik untuk dilirik.

Melansir dari situs resminya, ChatGPT Plus akan membawa beberapa perbedaan dari versi reguler diantaranya:

1. Akses kapanpun ke dalam ChatGPT meski sedang dalam kondisi ramai.
2. Waktu respon yang lebih cepat.
3. Akses prioritas pada pembaruan dan fitur baru.

Setidaknya hingga saat ini tiga poin tersebut yang menjadi nilai jual utama dari ChatGPT Plus. Namun sesuai poin nomor 3, Open AI akan selalu memberikan update pada ChatGPT Plus khususnya bagi setiap pengguna yang berlangganan layanan tersebut.

Tentu saja Open AI selaku pengembang ChatGPT Plus akan mematok tarif agar dapat bisa mengoperasikan ChatGPT Plus dengan lancar. Dari website resminya, subscription pricing yang ditawarkan pada setiap pengguna ChatGPT Plus akan dialokasikan untuk mengembangkan ChatGPT yang merupakan versi gratis. Dengan adanya dua lini AI terbaru tersebut setiap pengguna tentu akan mendapat akses yang nyaman baik saat menggunakan ChatGPT maupun ChatGPT Plus.

Sebagai informasi tambahan, ChatGPT Plus saat ini masih belum dirilis secara umum ke semua negara. Dilansir dari website resminya, ChatGPT Plus hingga saat ini masih berfokus pada pengguna di United States. Namun seiring berjalannya waktu, Open AI berjanji akan merilis ChatGPT Plus ke berbagai negara lain agar bisa mendapat kemudahan yang sama.

Beda ChatGPT Plus dengan versi reguler

foto: openai.com

Dengan adanya penjelasan di atas, beberap perbedaan tentu dapat dilihat dengan jelas antara ChatGPT dan ChatGPT Plus. Dari segi biaya, bisa dibilang ChatGPT lebih ramah dikantong karena tidak membutuhkan biaya langganan. Sedangkan ChatGPT Plus memerlukan biaya langganan agar dapat digunakan dengan nyaman.

Namun jika melirik nilai jual yang dalam kasus ini adalah fitur, ChatGPT Plus tentu berada di atas ChatGPT yang masih minim akan fitur. Meski memiliki kecanggihan yang tidak kalah pintarnya, namun kenyamanan pengguna saat mengoperasikan ChatGPT dan ChatGPT Plus tentu akan berbeda.