Windows 10 diprediksi tak mampu tingkatkan penjualan PC

Windows 10 diprediksi tak mampu tingkatkan penjualan PC

Techno.id - Apabila sesuai rencana, Windows 10 Desktop akan hadir dalam kurun waktu tiga minggu ke depan. Tentu saja, Microsoft berharap Windows 10 dapat mempertahankan posisi sang developer sebagai sistem operasi desktop terdepan dengan pangsa pasar sebesar 90 persen.

Jika sebelumnya para analis memprediksi Windows 10 Mobile tak akan mampu menyelamatkan popularitas Windows Phone, kini giliran lembaga riset Gartner yang menyebut bahwa Windows 10 Desktop tidak akan membawa perubahan yang signifikan terhadap penjualan PC.

Menurut Gartner, hal pertama yang dapat dilihat ialah kebijakan Microsoft yang memberikan upgrade sistem operasi secara gratis bagi para penggunanya. Dengan kata lain jika ingin menikmati Windows 10, pengguna pada akhirnya tidak perlu melakukan 'peremajaan' perangkat.

Di poin kedua, Gartner menyebut bahwa sistem operasi baru secara otomatis akan membutuhkan persyaratan atau upgrade sistem yang juga baru atau lebih tinggi. Jadi secara logika, Windows 10 secara tidak langsung dapat mempengaruhi angka penjualan PC.

Namun faktanya, Windows 10 justru membutuhkan persyaratan sistem yang tak jauh berbeda dengan Windows versi sebelumnya (Windows 7 dan 8.1). Atas dasar tersebut, Ranjit Atwal selaku Direktur Riset Gartner mengaku tidak yakin dengan Windows 10.

"Kami tidak yakin jika pasar global PC akan pulih (berkat Windows 10) hingga tahun 2016," ujarnya sebagaimana dikutip dari Softpedia (08/07/2015).

"Di rilisnya Windows 10 pada 29 Juli mendatang akan memberikan kontribusi melambatnya permintaan PC Mobile dan Premium Ultramobiles di tahun 2015. Namun (Windows 10) dapat meningkatkan penjualan di tahun 2016 karena penyesuaian dengan harga baru," imbuhnya.

Di lain pihak, Microsoft sendiri sebenarnya sudah mengingatkan kepada para penggunanya untuk membeli Windows 10 Desktop dan PC yang baru. Hal ini agar pengguna dapat menikmati semua fitur yang dimiliki Windows 10 secara maksimal, seperti salah satunya yakni Windows Hello.

(brl/red)