Software pendeteksi kebohongan sering digunakan di pengadilan

Ilustrasi software pendeteksi kebohongan © 2015 polygraphsingapore.com
Techno.id - Dewasa ini, sebuah aplikasi kamera saja sudah bisa menebak berapa usia Anda. Meskipun tidak terlalu akurat, tetapi teknologi kecerdasan buatan tersebut sudah bisa dikatakan luar biasa. Berbicara tentang kecerdasan buatan, belakangan ini para peneliti di University of Michigan juga menerapkan teknologi serupa untuk mendeteksi kebohongan.
Mereka sering menggunakan software pendeteksi kebohongan untuk menguraikan kasus-kasus di pengadilan. Software ini bisa membaca gerak tubuh orang yang berbicara dan kata-kata yang dia ucapkan. Tak hanya itu, software tersebut juga mampu membaca denyut jantung, laju respirasi, dan fluktuasi suhu tubuh.
- Kampus ini kembangkan sistem AI untuk radang paru-paru hingga deteksi kejahatan pencucian uang Memanfaatkan kecerdasan buatan tanpa melanggar privasi
- Facebook dapat kenali penggunanya tanpa melihat wajah Facebook sedang mengembangkan teknologi pengenalan wajah dengan algoritma artificial intelligence.
- Cara mencari frame kacamata yang cocok dengan wajah kamu menggunakan aplikasi Saturdays Lifestyle Nggak perlu lagi repot datang ke optik, tinggal klik kamu bisa memilih frame yang cocok dengan bentuk wajahmu
Jadi, dapat disimpulkan bahwa software pendeteksi kebohongan ini tidak hanya melihat seberapa sering seseorang melakukan tindakan tertentu, melainkan memang diteliti secara keseluruhan. Profesor ilmu komputer dan teknik dari University of Michigan, Rada Mihalcea mengatakan, "Kami tidak menghitung berapa kali seseorang mengatakan 'aku' atau mendongak."
Para peneliti mengklaim pendeteksi kebohongan tersebut memiliki keakuratan hingga 75 persen untuk mengetahui seseorang sedang berbohong atau jujur. Sementara, pembacaan manusia mungkin hanya 50 persen saja, seperti yang dikutip dari Engadget (12/12/2015).
RECOMMENDED ARTICLE
- Whatsbot siap jadi asisten virtual di WhatsApp
- Wujudkan sistem database terintegrasi, Kemensos buat aplikasi SIKS
- Software ternyata lebih baik mengenali emosi dibanding manusia
- Berinovasi, ICI buat software untuk kembangkan industri UMKM Indonesia
- Militer AS kembangkan software pembaca pikiran, untuk apa?
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya