Ketahuan berkata kasar di negara ini akan didenda 900 juta!

Ilustrasi logo WhatsApp © 2015 WhatsApp.com
Techno.id - Jika Anda tengah berencana untuk mengunjungi Uni Emirat Arab, pastikan bahwa Anda akan selalu berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu, tak terkecuali ketika menggunakan aplikasi pesan instan. Pasalnya, negeri ini ternyata menerapkan satu aturan baru yang bakal membuat Anda geleng-geleng kepala.
Ya, di negeri kaya minyak ini, siapapun yang kedapatan berkata kasar atau mengumpat lewat layanan pesan instan seperti aplikasi WhatsApp atau BlackBerry Messenger akan didenda sebesar USD 68.000 atau setara dengan Rp 900 juta karena hukum federal baru. Lebih jauh, sanksi kurungan dan deportasi bagi warga asing juga diberlakukan.
- 6 Aturan di UU ITE ini perlu kamu tahu agar aman saat bermedsos Banyak kasus hukum gara-gara media sosial.
- Segera, WhatsApp dan Snapchat bakal dilarang di Inggris Jika undang-undang penyadapan segera diluncurkan, maka bisa dipastikan WhatsApp dan Snapchat tak bisa lagi digunakan di Inggris.
- Ini daftar larangan dan hukuman buat PNS saat pakai media sosial BKN sempat kebanjiran laporan terkait ujaran kebencian PNS yang bermain medsos.
Seperti dikutip IBTimes (17/06/2015), peraturan baru ini sudah pernah diberlakukan kepada seorang pria yang dilaporkan dikenai sanksi berupa denda sebesar USD 800 gara-gara berkata kasar kepada rekan kerjanya melalui aplikasi WhatsApp.
Pada saat itu, denda sebesar USD 800 rupanya dianggap terlalu ringan oleh jaksa penuntut korban. Alhasil, jaksa penuntut mengajukan banding guna memperberat hukuman bagi pria tersebut berupa sanksi denda yang jauh lebih tinggi.
"Mahkamah Agung Federal mendukung langkah jaksa penuntut mengajukan banding dan perlunya penegakan hukum yang mengatur kejahatan teknologi informasi," sebut pernyataan Mahkamah Agung Uni Emirat Arab.
Sedangkan Undang-Undang soal hinaan yang bersifat verbal melalui media teknologi informasi sendiri sebenarnya sudah mulai diberlakukan oleh Mahkamah Agung Uni Emirat Arab per Oktober 2014 lalu. Perlu diketahui bahwa hukuman ini tak hanya berlaku untuk kata-kata saja, melainkan juga gestur yang berbau penghinaan.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya