Di Beijing, pengguna WeChat diajak sebar foto perokok "bandel"

Ilustrasi WeChat © 2015 techno.id
Techno.id - Pada 1 Juni lalu, pemerintah Beijing resmi memberlakukan sebuah larangan baru terkait aktivitas merokok di tempat umum. Uniknya, untuk mengajak seluruh warga taat pada aturan baru tersebut, pemerintah ibu kota Tiongkok tersebut mengajak seluruh warga untuk ramai-ramai melaporkan jika ada warga yang melanggar larangan baru tersebut melalui platform chatting dan calling, WeChat.
Seperti dilaporkan oleh TechInAsia (15/6/15), para warga diajak untuk memotret bila ada warga yang merokok ditempat umum melalui akun WeChat resmi pemerintah, "No Smoking Beijing". Selama hampir 2 minggu pelaksanaan program ini, sudah ada beberapa foto yang dilaporkan oleh warga mengenai pelanggaran merokok ditempat umum tersebut. Menariknya, foto-foto tersebut juga dilengkapi dengan lokasi keberadaan si pelanggar, sehingga memudahkan pihak berwenang ketika akan menangkap dan memperkarakan pelanggaran tersebut.
- Kampanye unik, tukar sebungkus rokok dapat ciuman gadis cantik Cara kampanye unik "Tukar sebungkus rokok dapat satu ciuman".
- 11 Potret kocak tulisan larangan di tempat umum ini bikin yang baca mikir keras, absurd pol Ada yang pernah nemuin nggak?
- 13 Foto gelapnya China akibat polusi udara yang parah, bikin trenyuh Polusi yang terjadi beberapa hari ini tercatat yang terburuk di 2016.
Beberapa perokok yang terekam masih merokok di tempat umum (Gambar diambil melalui aplikasi WeChat pemerintah kota "No Smoking Beijing") © 2015 techinasia.com
Langkah yang diambil oleh pemerintah Beijing ini disebutkan sebagai sarana untuk "mengadili" para pelanggar yang tak mematuhi peraturan tersebut. Ya, semenjak diberlakukan, sekitar empat juta perokok aktif di Beijing melancarkan sejumlah protes terkait larangan merokok ditempat umum, seperti restoran, mall, dan kantor. Disebutkan, selain mengajak warga melaporkan pelanggar peraturan larangan merokok di aplikasi WeChat, pemerintah kota Beijing juga memberikan sanksi berupa denda sebesar Rp 427 ribu kepada warga yang masih "bandel" merokok ditempat umum.
RECOMMENDED ARTICLE
- Snapchat kini terapkan SMS verifikasi untuk proses log-in
- Pengunduh Facebook Messenger di Google Play capai 1 miliar!
- Jongla klaim revolusi tren pesan instan pakai fitur unik
- WeChat for Windows Desktop kini dapat dinikmati dalam bahasa Inggris
- LINE siap donasikan hasil penjualan stiker "Pray for Nepal"
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini