Kaskus jadi mitra fitur audience network Facebook versi mobile web

Ilustrasi logo Facebook © 2015 techno.id
Techno.id - Beberapa waktu lalu, Facebook telah resmi merilis fitur audience network versi mobile web beta ke pasaran. Versi ini kabarnya sengaja dirilis oleh Facebook karena melihat begitu banyaknya respon positif terhadap fitur yang mulai dirilis sejak bulan Oktober 2014.
Saat pertama kali dirilis, Facebook hanya menunjuk beberapa mitra penerbit luar negeri seperti Hearst, Elite Daily, USA Today Sport Media Group, Time Inc, dan lainnya. Nah, untuk mitra penerbit di Indonesia ini kabarnya perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu telah menunjuk Kaskus Indonesia.
- CCO Kaskus: Kami perlu effort lebih untuk saingi Facebook dan Google Andrew Darwis, CCO Kaskus bagi cerita pencapaian dan rencana masa depan perusahaan yang didirikannya bersama dengan Ken Dean Lawadinata.
- Facebook kenalkan Canvas untuk iklan yang lebih hidup Walaupun fitur untuk iklan, namun Facebook yakinkan jika fitur ini tidak akan mengganggu pengguna.
- Facebook ajak semua media gunakan fitur Instant Articles Pembukaan pendaftaran ini akan dimulai pada bulan April.
"Kaskus tentunya senang menjadi mitra Audience Network untuk mobile web versi beta. Sebagai komunitas dan platform jual beli online terbesar di Indonesia kami selalu mengembangkan pelbagai inovasi untuk memonetisasi konten kami yang berkualitas tinggi. Audience Network untuk mobile web adalah suatu pendekatan baru untuk menawarkan manfaat bagi penerbit dan pengiklan serta telah menjadi salah satu mitra utama monetisasi kami untuk mobile web. Facebook memiliki jangkauan yang luar biasa di Indonesia dan kami percaya penawaran baru ini akan mendorong industri digital di Indonesia," tegas Martin B Hartono, CEO Kaskus Networks dalam siaran pers yang diterima Techno.id (1/2/16).
Sejak peluncuran perdananya, fitur Audience Network memang telah memberikan nilai lebih kepada pengguna, penerbit, dan pengiklan. Di Indonesia, kesempatan ini sebagian besar belum dimanfaatkan dengan mobile internet di mana belanja iklan diperkirakan sampai 23 persen dari belanja iklan digital tahun ini.
"Bersama dengan mitra seperti Kaskus, kami mendorong industri iklan digital Indonesia melalui iklan berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi penerbit dan konsumen," Ujar Ashwin Puri, Director of Publisher Sales APAC at Facebook.
Kaskus di fitur Audience Network Facebook versi mobile web
© 2016 facebook.com
Sekadar informasi, versi beta fitur audience network mobile web juga akan hadir dengan format inovatif seperti carousel ads yang menunjukkan serangkaian foto untuk menciptakan pengalaman iklan yang unik dan sesuai dengan penampilan dari mobile website mereka.
Ukurannya pun bakal disesuaikan dengan kebutuhan para pengiklan yakni sekitar 300 x 250. Dengan ukuran ini, fitur dijamin akan meningkatkan pengalaman iklan dari setiap iklan yang disajikan melalui Audience Network.
Pihak Facebook mengungkap jika fitur Audience Network versi mobile web tidak mensyaratkan integrasi SDK, sehingga dijamin akses fitur akan jadi lebih mudah dan cepat. Disebutkan, jika penerbit atau pengiklan sudah setuju, maka mereka pun bisa dengan mudah menambahkan JavaScript ke kode page HTML mereka dan kemudian mereka dapat mulai untuk membuat penempatan iklan.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah