Kamera Android masa depan mampu mencari informasi benda yang difoto?

Ilustrasi kantor Google © 2016 mytecharticle.com
Techno.id - Teknologi visual search yang diusung oleh Google memang bukan hal baru. Google Goggles, aplikasi mobile yang berguna untuk mencari informasi di internet dari sebuah barang yang dipotret, sudah dirilis tahun 2010 silam.
Nah belakangan, SlashGear.com (25/03/16) mendengar rumor kalau Google sebentar lagi akan merilis fitur kamera anyar. Dengan fitur yang katanya bakal ditanamkan di aplikasi Google Camera tersebut, user bisa melakukan tugas seperti yang disandang Google Goggles langsung di smartphone-nya.
- Layanan foto terbaru milik Google dikabarkan bawa sejumlah perubahan Beredar bocoran fitur yang akan dibawa oleh layanan foto terbaru milik Google
- Diam-diam, proyek lensa kontak Google sudah hampir selesai Tahukah Anda bahwa selain kacamata pintar, Google juga tengah mengembangkan gadget lensa kontak pintar?
- 5 Fitur Android terbesar yang diumumkan Google di ajang MWC 2024 Hampir semua fitur yang diumumkan Google bertujuan untuk membuat perangkat Android lebih mudah diakses
Artinya, ponsel Android yang mengusung Google Camera sebagai aplikasi bawaan, seperti Nexus, di masa depan akan mampu mencari informasi terkait benda yang difoto secara otomatis.
Tak cuma itu, jika integrasi software dan hardware-nya memungkinkan, user bahkan bisa meng-outline obyek yang ingin mereka potret dengan jari. Tujuannya adalah mempermudah identifikasi obyek yang dibidik.
Ilustrasi penggunaan fitur kamera terbaru yang sedang dikerjakan Google
© 2016 SlashGear.com
Kendati fitur semacam ini ditujukan untuk smartphone, tetapi tak menutup kemungkinan fitur serupa juga bisa dinikmati di VR handset. Google Glass disinyalir bakal menjadi wearable pertama yang memopulerkan fitur scanning tingkat lanjut ini.
Sejauh ini, Google terpantau sedang giat melahirkan inovasi baru, terutama untuk memajukan sektor mobile. Lihat saja update teranyar yang mereka anugerahkan pada Google Photos berupa sistem organisasi foto dan video otomatis atau keputusan Google untuk berhenti mencari keuntungan dari aplikasi editor foto di desktop.
RECOMMENDED ARTICLE
- Google gratiskan software fotografinya seharga Rp2 juta
- Tak perlu beri tahu ke mana Anda liburan, Google Photos sudah tahu
- Google ciptakan tools test teruntuk Anda pengembang aplikasi Android
- Baru terima paten, mobil self driving Google tabrak sebuah bus
- Google siapkan pesaing Periscope dan Facebook Live
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat