Bersaing dapatkan penumpang online, begini caranya...

Ilustrasi kerjasama Lyft dan Waze © androidcentral.com
Techno.id - Para pesaing Uber yang akhirnya membentuk aliansi dikenal dengan nama Lyft. Mereka juga membuat aplikasi dan turut bersaing dalam mencari penumpang secara online. Bahkan kini, Lyft telah menjalin sebuah kerjasama dengan salah satu pengembang aplikasi agar pelayanan bagi pelanggan bisa ditingkatkan.
Seperti yang telah diberitakan oleh AutoBlog pada hari Jumat (25/03/16) lalu, Lyft mengumumkan rencana jangka panjangnya dengan menggandeng Waze. Ya, Waze adalah aplikasi yang bisa dijalankan pada platform iOS maupun Android dan berguna untuk memantau kondisi lalu lintas pada rute yang akan dilewati. Lalu apa hubungannya dengan kepuasan pelanggan?
Dengan semakin padatnya lalu lintas jalan raya, tentu saja aplikasi tersebut sangat berguna bagi pengendara. Dengan kerjasama tersebut, nantinya para pengemudi Lyft akan bisa memantau kondisi lalu lintas saat hendak menjemput, maupun mengantar penumpang ke tempat tujuan. Jika mereka bisa menghindari kemacetan dengan baik, sama artinya dengan memberikan pelayanan lebih pada pelanggan, bukan?
Lyft gaet Waze untuk berikan layanan lebih pada penumpang
© 2016 phandroid.com/phandroid.com
Duet 2 perusahaan besar tersebut telah menelurkan sebuah aplikasi yang bernama Waze Transport SDK. Artinya, aplikasi tersebut memang berbeda dengan Waze konvensional karena memang didesain khusus untuk para pengemudi Lyft. Ada beberapa fitur yang ditambahkan di sana seperti jarak tempuh, informasi rute, kalkulasi ETA, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya, fitur-fitur Waze tersebut juga telah digunakan oleh beberapa perusahaan besar seperti Genesis Group dan JustPark Parking, yang keduanya berada di Inggris, Cabify, sebuah perusahaan ride sharing untuk daerah Spanyol, Chili, Peru, Mexico, dan Colombia, 99Taxis yang berasal dari Brazil, serta Cornershop, sebuah jasa pengantaran online yang menjangkau Meksiko dan Chili.
Sebagai tambahan, ketika menggunakan Waze, pengemudi Lyft hanya tinggal menekan tombol Return to Lyft untuk kembali pada aplikasi Lyft. Nah, jika perusahaan besar tersebut bisa melakukan hal pintar demi menjaring penumpang secara online dan memanfaatkan aplikasi, seharusnya Indonesia pun juga mampu melakukannya. Bagaimana menurut Anda?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi