Layar besar gedung bioskop akan digantikan oleh virtual reality

Layar besar gedung bioskop akan digantikan oleh virtual reality

Techno.id - Perangkat virtual reality akan menjadi tren di tahun 2016. Maka tak heran, jika sejumlah perusahaan perfilman mulai menggunakan perangkat virtual reality untuk menggantikan layar besar di gedung bioskop. Gedung bioskop virtual reality terbukti sukses di pasaran, terutama saat tour pertama di kawasan Eropa.

Nah, melihat kesuksesan tersebut, salah satu perusahaan pengelola gedung bioskop virtual reality, The VR Cinema mulai membangun konsep gedung bioskop virtual reality serupa di Amsterdam. Penonton yang hadir akan dibekali seperangkat Samsung Gear VR dan headphone. Mereka juga diperkenankan untuk memilih film yang berbeda dalam satu ruangan yang sama.

Sayangnya, film yang diputar melalui virtual reality tidak berlangsung selama 2 jam, melainkan hanya 35 menit saja. Selain itu, jadwal pemutaran film virtual reality tidak diadakan setiap hari, tetapi pada hari-hari tertentu, yakni hari Rabu hingga Minggu. Meski tidak dibuka setiap hari, The VR Cinema selalu menyediakan 400 kursi per harinya.

Layar besar gedung bioskop akan digantikan oleh virtual reality

Perusahaan The VR Cinema juga mengatakan bahwa siapa saja dapat menonton film menggunakan virtual reality. Namun, ada syaratnya, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 178.000 untuk menikmati sebuah film berdurasi 35 menit. Ke depannya, perusahaan akan membangun gedung bioskop virtual reality di beberapa kawasan, di antaranya Berlin, London, Barcelona, dan Paris, seperti yang disadur dari VentureBeat (5/3/2016).

(brl/red)