Teknologi ini dapat mengungkap cinta yang tulus atau pura-pura

Teknologi ini dapat mengungkap cinta yang tulus atau pura-pura

Techno.id - Perayaan hari Valentine sudah di depan mata. Sementara, Anda masih galau dengan perasaan cinta pasangan Anda. Tenang, Anda tak perlu khawatir karena semuanya akan diatasi oleh teknologi kamera thermographic, sebagaimana yang disampaikan oleh Gizmag (12/2/2016).

Sekelompok peneliti dari University of Granada akan membantu mengungkap isi hati pasangan Anda melalui kamera thermographic. Menurut mereka, kamera ini dapat menunjukkan apakah pasangan Anda benar-benar cinta kepada Anda atau hanya pura-pura.

Para ilmuwan ini menguji kamera thermographic pada 60 relawan yang terdiri dari pria dan wanita berusia 24-47 tahun. Semua pasangan ini merupakan hasil seleksi dari beberapa pasangan yang baru menjalin hubungan cinta. Jadi, di antara keduanya pasti ingin mengetahui apakah cintanya tak bertepuk sebelah tangan.

Setelah itu, para peneliti membagi 60 relawan tadi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk telanjang sambil melihat foto-foto pasangan mereka. Sedangkan, kelompok satunya disuruh melihat foto-foto keluarga dan teman. Kemudian, para peneliti merekamnya melalui kamera thermographic selama enam menit. Namun, sebelumnya tangan mereka harus dimasukkan ke mangkuk berisi air dingin bersuhu 0 derajat Celcius selama dua menit (agar kelihatan perubahannya).

Hasilnya, diketahui bahwa pasangan yang benar-benar cinta saat melihat foto pasangan mereka akan ditunjukkan dengan peningkatan suhu sekitar 2 derajat Celcius. Peningkatan suhu ini terlihat jelas pada beberapa bagian tubuh, seperti pipi, tangan, daerah mulut, dada, dan alat kelamin. Menurut para peneliti, perubahan suhu ini diakibatkan oleh perasaan cinta yang menyebabkan pembuluh darah membesar dan meningkatkan aliran darah.

Teknologi ini dapat mengungkap cinta yang tulus atau pura-pura

Kamera thermographic
2016 gizmag.com/gizmag.com

"Pasangan muda yang sedang jatuh cinta saat diminta mengamati foto pasangan mereka akan terlihat peningkatan suhu lebih cepat, yakni empat menit, " kata salah satu peneliti Emilio Gomez Milan.

(brl/red)