Pengembang aplikasi di daerah jadi harapan baru Biznet

Pengembang aplikasi di daerah jadi harapan baru Biznet

Techno.id - Biznet Network sedang gencar mengembangkan infrastruktur miliknya di pulau Jawa, Sumatra, dan Bali. Perusahaan penyedia jaringan internet itu telah menggelar jaringan fiber optik sepanjang 13 ribu km yang diklaim akan memenuhi semua kebutuhan masyarakat akan internet cepat dan berkualitas.

Perusahaan yang berkantor di kawasan Sudirman, Jakarta, ini berharap layanan yang disediakannya juga bisa dinikmati para penggiat industri digital kreatif yang berada di luar kota besar. Akses yang disediakan Biznet di kota tier dua disebut akan memberikan kemudahan bagi para penggiat industri kreatif digital.

"Infrastruktur kita kan sudah tersedia di banyak kota sepanjang Sumatera, Jawa, dan Bali, termasuk di kota-kota tier dua seperti Tegal, Pemalang dan lain-lain. Harapan kita layanan yang disediakan juga dipakai sama para penggiat ekonomi digital yang terjangkau dengan servis Biznet," ungkap Yudhie Haryanto, VP Marketing Biznet Network, seperti dikutip wartawan Techno.id (03/06/15).

Ia menambahkan sekarang ini perusahaannya belum melakukan kerjasama khusus dengan pengembang aplikasi dan game di daerah. "Kalau akses internetnya sudah bagus, di daerah kan inovasi dan kreativitas dari teman-teman developer bisa lebih terekspos. Mereka juga bisa akses bahan buat kreasinya jadi lebih gampang," tambah Yudhie.

Tak hanya jaringan internet, layanan lain berupa data center dan cloud sevice juga diharapkan bakalan diterima dengan baik oleh penggiat industri digital. Akses internet dari Biznet saat ini sudah tersebar di 70 kota di seluruh Indonesia dan ditargetkan akan mencapai 90 kota di akhir tahun 2015.

Layanan terbaru yang sedang fokus dikembangkan oleh Biznet berupa paket Biznet Home untuk pengguna rumah dan apartemen serta Biznet Wifi yang disediakan bagi pelanggan perorangan di tempat publik. Dua jenis layanan ini diklaim meningkat signifikan, Biznet Home telah memiliki 12 ribu pelanggan dan Biznet Wifi 98 ribu pelanggan.

(brl/red)