XL incar 850 ribu pelanggan IoT di akhir 2016

Ilustrasi logo XL © 2016 techno.id
Techno.id - XL Axiata mencoba selangkah lebih maju dari tren industri telekomunikasi di Indonesia dengan mengembangkan bisnis Internet of Thing (IoT) di 2016. Perusahaan ini serius menggarap ekosistem layanan IoT dengan menciptakan solusi atas kebutuhan industri dan masyarakat dengan jalan menggabungkan pelbagai ragam perangkat yang ada di sekitar kita.
Rafael Jeffry A. Sani, VP Digital Services Business XL menyebutkan kemajuan teknologi digital yang sangat pesat menjadi tantangan bagi XL untuk terus mengembangkan bisnis IoT yang mampu memberikan solusi bagi semua kalangan.
- Wow, akhir 2016 layanan 4G XL bakalan tersedia di 85 kota XL ingin meningkatkan kualitas dan layanan yang disediakannya pada kelas premium yang lebih mementingkan keandalan kualitas di seluruh Indonesia.
- XL berkomitmen jadi garda terdepan layanan data Pertumbuhan trafik layanan data XL tumbuh 65 persen pada semester pertama tahun 2015 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
- XL kantongi laba Rp 20 miliar di kuartal pertama 2016 XL mengaku bahwa 4G LTE merupakan kunci utama dari strategi korporat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam penyediaan layanan Internet Mobile.
"Layanan IoT kini muncul sebagai solusi yang menjadi tren di hampir semua sektor bisnis. IoT telah menggabungkan dunia fisik dengan dunia digital, yang selanjutnya menawarkan sejumlah peluang dan tantangan baru bagi kalangan bisnis, pemerintahan, dan juga konsumen perorangan," kata Raffael.
Melalui terobosan ini, XL menargetkan setidaknya akan mampu menambah 200 ribu pelanggan IoT yang baru hingga akhir tahun nanti. Jumlah ini diyakini bisa dicapai XL dan menggenapi seluruh pengguna IoT hingga mencapai 850 ribuan pelanggan.
"Sekarang jumlah pelanggan IoT kita sudah mencapai 657 ribuan pelanggan. Tahun ini kita mau nambah 200 ribu pelanggan baru, jadi total pelanggannya bakalan mencapai 850 ribuan di akhir tahun 2016," kata Raffael sewaktu ditemui tim Techno.id.
Dari sisi teknologi yang diterapkan untuk IoT, XL akan terus memaksimalkan pemanfaatan layanan internet cepat 4G LTE. Semakin luasnya jangkauan layanan 4G LTE akan mempermudah XL mengembangkan layanan IoT, termasuk menyediakan solusi bagi pelanggan di pelbagai daerah di Indonesia.
Saat ini layanan IoT XL didukung pula dengan tersedianya infrastruktur jaringan fiber optic sepanjang lebih dari 40 ribu km yang menghubungkan pelbagai pulau di Indonesia serta lebih dari 58 ribu BTS 2G/3G/4G (Base Transceiver Station).
RECOMMENDED ARTICLE
- Siap terlibat di Asian Games 2018, apa misi tersembunyi XL?
- Kolaborasi XL-Indovision, bikin layanan hiburan lebih menyenangkan
- Lepas 2.500 menara, XL kantongi Rp 3,5 triliun
- Layanan Infinet bikin UKM bisa manfaatkan 4G LTE untuk bisnis
- Pemegang lisensi Batman v Superman ungkap alasan pilih XL-Indomaret
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini