Umur belum sebulan, startup lokal ini dapat suntikan Rp13 miliar

Tinggal, startup penjaring hotel ekonomis © 2016 Tinggal
Techno.id - Startup penggarap sektor pariwisata Tanah Air tampak terus menggeliat. Tak cuma dimainkan startup sekelas Traveloka atau PegiPegi, pemain anyar pun bermunculan. Tinggal hanya contoh kecilnya.
Usia startup itu memang masih muda; belum genap satu bulan malah. Akan tetapi, TechCrunch (01/03/16) telah melaporkan kalau Tinggal baru saja digelontor dana investasi sebesar Rp13 miliar. Menariknya, selain menggalang dukungan dari VC seperti Mangrove Capital dan Simile Venture Partners, Tinggal juga didorong petinggi Wudstay, yakni sebuah startup jaringan budget hotel dari India yang notabene mirip dengan Tinggal.
- Tanpa modal, mahasiswa ini sekarang punya bisnis beromzet puluhan juta Bisnisnya merambah, tak hanya homestay tapi juta rental mobil dan catering.
- Baru 21 tahun, tapi sudah jadi bos hotel jaringan terbesar, hebat! Empat tahun kemudian, di usia 21 tahun, Agarwal menjadi pendiri sekaligus chief executive Oyo Rooms
- Puas layani Indonesia, Zen Rooms berekspansi ke 4 negara lain "Ekspansi geografis ini adalah langkah logis bagi kami."
Dengan makin populernya Indonesia sebagai destinasi wisata dunia, Tinggal tentu punya banyak konsumen yang ingin difasilitasi dengan daftar opsi penginapan murah, baik lokal maupun asing. Tak sekadar melayani, Tinggal juga berusaha untuk memastikan detail layanan di hotel jaringannya sesuai dengan kenyataan, contohnya dari kualitas tempat tidur hingga sarapan atau Wi-Fi gratisnya.
Rata-rata, Tinggal menawarkan kamar dengan kisaran harga Rp200 ribuan. Namun, mereka juga menyediakan opsi elit sampai Rp800 ribuan per malamnya. Saat ini, baru 35 hotel dari empat kota di Indonesia yang masuk ke jaringan mereka. Akan tetapi dalam setahun ke depan, Tinggal menarget bisa meng-cover hotel-hotel di sejumlah kota besar, sehingga bisa bersaing dengan rivalnya seperti ZenRooms. Barulah setelah itu mereka menyasar pasar yang lebih luas seperti Asia Tenggara.
"Dalam tahun ini, kami harap Tinggal bisa menjadi jawara di Indonesia. Setelah bisa mencapainya, barulah kami akan melihat pasar lain," papar Arjun Chopra, co-founder Tinggal asal India yang sudah 10 tahun lebih tinggal di Tanah Air.
RECOMMENDED ARTICLE
- Lagi, Indonesia kedatangan startup asing penyedia kamar hotel kosong
- Jalin mitra, Standard Chartered berikan penawaran spesial di Blibli
- GoDaddy hadirkan pengembangan identitas online UKM ke Indonesia
- Rayakan hari jadi ke-4, Telunjuk.com rilis platform terbaru
- Ideosource: pemerintah punya kewajiban kembangkan industri startup
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini