Tidur dengan selimut tebal dapat mengurangi insomnia dan rasa cemas

Tidur dengan selimut tebal © 2016 forbes.com
Techno.id - Dewasa ini, permasalahan tidur sering menimpa kalangan anak muda. Entah kenapa, jam tidur mereka menjadi terbalik. Dari yang semula tidur di malam hari, kini mereka tidur di pagi hari. Permasalahan seperti ini sering disebut sebagai insomnia.
Dunia medis mengatakan bahwa gangguan tidur yang dialami kebanyakan orang ini disebabkan oleh rasa cemas yang menghantui pikiran mereka. Kecemasan ini bisa datang akibat kegiatan sehari-hari atau memang karena masalah intern dengan keluarga dan teman sebaya.
- 5 Manfaat tidur dengan selimut untuk kesehatan Salah satunya mengurangi stres.
- Atasi insomnia dengan mengubah suasana kamar jadi begini Kamu sering merasa sulit tidur di malam hari bahkan sampai dini hari?
- 15 Cara ampuh biar kamu selalu tidur lebih nyenyak di malam hari Kadang saat kamu tumbuh dewasa, kamu akan sering kehilangan kemampuan untuk dapat tidur nyenyak yang panjang.
Yang jelas, para ilmuwan meyakini bahwa insomnia dapat mengakibatkan masalah baru, antara lain kurangnya konsentrasi, produktivitas di tempat kerja dan sekolah menjadi menurun, hubungan dengan keluarga dan teman menjadi terganggu, dan Anda memungkinkan terkena penyakit serius seperti jantung.
Namun, Anda tak perlu khawatir, belakangan seorang ilmuwan yang bernama Temple Grandin, Ph.D., telah melakukan penelitian tentang insomnia. Menurutnya sentuhan lembut, pijatan, dan belaian merupakan suatu hal yang positif, khususnya untuk tubuh dan psikis. Hal itu mirip terapi okupasi yang dilakukan dengan sentuhan ringan dan tekanan pada tubuh.
Nah, terapi okupasi ini ternyata hampir sama dengan menggunakan selimut yang tebal. Selimut tebal disinyalir dapat membantu anak-anak yang mengalami gangguan sensorik, kecemasan, stres, atau masalah yang berkaitan dengan autisme, sebagaimana yang dikutip dari Lifehack.
Karen Moore, seorang ahli terapi okupasi di Franconia mengatakan bahwa selimut tebal adalah salah satu alat paling kuat untuk membantu seseorang yang memiliki rasa cemas, marah, dan hilang kendali. Pasalnya, tekanan lembut yang diberikan selimut pada tubuh akan mendorong produksi serotonin untuk meningkatkan suasana hati Anda. Kemudian serotonin akan berubah menjadi melatonin yang menjadikan tubuh Anda bisa lebih rileks.
Jika hati dan pikiran sudah tenang, tentunya tidur menjadi nyaman. Gangguan tidur seperti insomnia pun akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika Anda memiliki riwayat penyakit seperti gangguan pernapasan, peredaran darah, dan masalah regulasi suhu, maka Anda tidak disarankan menggunakan selimut yang tebal.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua