Setir mobil pintar buat pengemudi tak bisa tidur nyenyak

Ilustrasi setir mobil © 2015 autoblackzone.com
Techno.id - Pada era modern seperti sekarang ini, tak sulit untuk menemukan teknologi untuk melindungi pengemudi mobil dari mara bahaya. Dari mulai keamanan kantong udara, pengereman otomatis, safety belt, hingga alat pengingat agar pengemudi tidak mengantuk. Semua teknologi tersebut, kebanyakan telah dipakai oleh para pengemudi untuk melindungi mereka dari kejadian yang tidak diinginkan. Namun, dari beberapa alat keamanan tadi, ada juga pembaruan inovasi yang dinilai lebih aman. Salah satunya adalah sistem keamanan pada setir mobil buatan perusahaan Hoffman-Krippner asal Jerman.
Teknologi ini didasarkan pada kenyataan bahwa pengemudi mobil yang lelah biasanya akan mengantuk kemudian kehilangan kendali. Oleh karenanya, perusahaan tersebut membuat sistem pintar pada setir untuk mendeteksi kelelahan dari pengemudi. Setir pintar ini mampu mengenali gerakan dari sentuhan tangan. Biasanya orang yang tidak mengantuk akan lebih sering menggerakkan setir dan yang mengantuk cenderung lebih pasif. Berdasarkan gerakan tersebut, setir pintar ini akan mengingatkan pengemudi yang mengantuk untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
-
Tempat parkir mobil mepet, ini solusi pintar dari BMW Pabrikan asal Jerman ini memang tak pernah berhenti berinovasi. Dan inilah yang diberikan BMW untuk para pengguna setianya.
-
Audi bakal rilis mobil yang menyehatkan pengemudi Audi mengungkapkan, mobil ciptaannya di masa depan bisa mengenali keadaan kesehatan pengguna seperti suasana hati dan suhu tubuh.
-
7 Teknologi super canggih ini bakal ada di mobil masa depan Teknologi ini sangat memanjakan pengemudi.
Apa yang menjadikan setir pintar ini berbeda dengan setir mobil yang lain? Dari penampakan memang akan terlihat sama, namun dalam balutan setir pintar terdapat strip tipis yang disematkan pada tepi bagian dalam kulit setir. Strip tersebut terdiri dari lapisan foil tipis yang dialiri arus listrik lemah untuk membaca pergerakan tangan. Ketika ada tekanan pada setir, maka lapisan yang lain akan saling bersentuhan satu sama lain, untuk menciptakan hubungan pendek antar lapisan. Ini mungkin sama seperti cara kerja layar touchscreen pada smartphone, seperti yang dilaporkan oleh Gizmag (10/7/15).
Uniknya, setir pintar ini bisa membangunkan pengemudi melalui kebiasaan sentuhan dalam menyetir. Jadi, saat alat tersebut mendeteksi pengemudi yang mengantuk maka setir pintar akan menyimpan pola gerakan sekaligus mengingatkan pengemudi untuk bangun dan menepi. Sayangnya, teknologi ini belum terlalu sensitif untuk mengenali kotoran, keringat, dan suhu perubahan. Namun, setir pintar ini sudah mampu mendeteksi gerakan walau pengemudi menggunakan sarung tangan sekalipun.
Untuk merasakan kecanggihan setir pintar ini, sepertinya Anda harus menunggu dalam beberapa tahun lagi. Ketika teknologi setir ini telah diperkenalkan pada mobil, mungkin yang merasakannya lebih dulu adalah deretan mobil-mobil mewah saja.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Langkah praktis menggunakan ChatGPT di HP untuk tugas sekolah, sekali klik langsung selesai
-
10 Panduan kombinasi password terkuat ini dijamin bikin hacker pusing tujuh keliling
-
10 Tips mengamankan akun WhatsApp, jangan sampai dibobol orang tak bertanggung jawab
-
10 Alasan update software di iPhone sangat penting, ini caranya biar hemat kuota
-
10 Tips mengganti password bank yang aman dan sulit dibobol
TECHPEDIA
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
-
Google Doodle rayakan tahun ular dengan permainan klasik tempo dulu, kamu pasti pernah main
-
Iphone 5 sampai 6 bakal nggak bisa pakai WhatsApp, kok bisa?
-
Peneliti ungkap teknologi baterai baru, diklaim bisa tahan 30 tahun!
-
Pangsa pasar fitur search Google turun di bawah 90 persen, apa dampaknya?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
-
Google Doodle rayakan tahun ular dengan permainan klasik tempo dulu, kamu pasti pernah main
-
Iphone 5 sampai 6 bakal nggak bisa pakai WhatsApp, kok bisa?
-
Peneliti ungkap teknologi baterai baru, diklaim bisa tahan 30 tahun!