Sekarang para kreator bisa dapat cuan dari Twitter, begini persyaratannya

foto: ilustrasi (unsplash/alexander shatov/X.com)
Techno.id - Platform micro-blogging milik Elon Musk, Twitter yang baru-baru ini berganti nama menjadi X secara resmi meluncurkan fitur pembagian pendapatan iklan. Fitur ini memungkinkan pengguna berbagi pendapatan dari tayangan iklan yang ditampilkan pengguna yang terverifikasi sebagai balasan dari konten yang mereka posting di X.
Platform ini mengklaim fitur ini akan membantu orang mencari nafkah langsung di X. Dengan fitur ini, para kreator di platform media sosial tersebut dapat mengatur pembagian pendapatan iklan dan langganan kreator secara mandiri. Fitur ini akan tersedia secara global dan para kreator yang memenuhi syarat akan dapat mengajukan permohonan pembayaran.
- Selain Tips, 3 Fitur Twitter ini bisa beri cuan bagi kreator konten Fitur Tips ini sudah bisa dinikmati secara global, termasuk di Indonesia, bagi pengguna iOS.
- Baca berita di Twitter harus bayar, sudah mulai berlaku pada bulan Mei Elon Musk memberikan penjelasan bahwa fitur ini menjadi alternatif baru saat ingin membaca berita melalui Twitter.
- 5 Cara dapat cuan dari TikTok, dari menjual merchandise sampai memanfaatkan creator marketplace Siapa pun bisa menghasilkan uang dari TikTok dengan alat yang tepat dan strategi yang efektif
Kriteria kelayakan
Agar memenuhi syarat untuk mendapatkan bagi hasil iklan, kreator harus berlangganan Twitter Blue atau harus terverifikasi. Selain itu, kreator yang memenuhi syarat harus memiliki setidaknya 15 juta tayangan pada postingan kumulatif mereka dalam 3 bulan terakhir. Selain itu, kreator juga harus memiliki setidaknya 500 pengikut.
Pengguna yang memenuhi syarat yang ingin mengklaim pembayaran harus memiliki akun Stripe. Twitter menggunakan platform Stripe untuk memproses pembayarannya. Selain itu, pengguna yang memenuhi syarat juga harus mematuhi ketentuan bagi hasil iklan.
Ketentuan ini termasuk standar monetisasi kreator dan aturan X. Pengguna akan dapat mengajukan langganan kreator dan bagi hasil iklan dengan mengakses opsi monetisasi di pengaturan. Namun, jika pengguna ditemukan melanggar ketentuan bagi hasil iklan, mereka akan dikeluarkan dari program.
RECOMMENDED ARTICLE
- Elon Musk ingin rebranding Twitter, ikon burung biru bakal segera sirna digantikan huruf X
- 10 Aplikasi smartphone yang cukup “rakus” menyedot kuota data
- Cara memeriksa daftar pengikut orang lain di Threads, mudah dan cepat
- Mastodon meluncurkan aplikasi Android yang diperbarui, banyak pilihan kostumisasi
- Begini cara mengubah nama pengguna di aplikasi Threads
HOW TO
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
-
Cara bersihkan cache di laptop Windows dan Mac, gampang dan bisa bikin langsung ngebut tanpa lag
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini