Saingi ChatGPT, China luncurkan MOSS Chatbot untuk pengguna publik

China luncurkan MOSS Chatbot untuk pengguna publik
Dilansir dari gizmochina.com, MOSS menjadi salah satu chatbot yang memang ditujukan untuk menyaingi ChatGPT. Namun MOSS bikinan China hadir dengan versi yang berbeda. Bisa dibilang MOSS merupakan ChatGPT versi Lite yang dikembangkan negara Tirai Bambu tersebut.
Menariknya, MOSS merupakan chatbot yang sudah dirilis secara resmi untuk setiap pengguna publik. Bagi pengguna yang ingin menjajal performa MOSS, bisa mendaftarkan diri mereka dengan mengisi data yang ada. Setelah pengisian data sudah selesai, secara otomatis pihak pengembang MOSS akan mengirimkan semacam kode invitasi agar setiap pendaftar dapat merasakan sensasi menggunakan MOSS.
- Huawei buat NetGPT sebagai pesaing ChatGPT, ini alasannya Huawei dikabarkan bakal mempunyai sistem seperti layaknya chat bot AI
- Microsoft mengklaim ChatGPT 4 bakal segera hadir, dapat membuat video Teknologi ini menawarkan perkembangan yang sama sekali berbeda
- Tay, teman chatting asyik nan cerdik dari Microsoft Bot chatting bernama Tay itu diklaim dapat dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dengan tepat dan personal.
foto: freepik.com
Namun bagi pengguna yang belum mendapat undangan, saat membuka MOSS hanya akan diminta untuk meninggalkan data seperti nomor telepon agar bisa masuk ke dalam daftar waitlist. Kebijakan tersebut bisa dibilang merupakan salah satu langkah andal untuk menertibkan dan memberikan giliran pada setiap orang. Meski harus sedikit bersabar, namun cara tersebut bisa dibilang efektif.
Sayangnya, saking banyaknya pengguna MOSS yang mengakses chatbot AI tersebut secara bersamaan, MOSS mengalami down dan tidak bisa digunakan. Kejadian tersebut bisa dibilang wajar mengingat MOSS merupakan chatbot yang masih dikembangkan dan bersifat uji coba. Namun pihak MOSS tentu sedang mengusahakan yang terbaik agar AI tersebut dapat segera digunakan.
foto: freepik.com
Jika melirik potensinya, MOSS tentu akan menjadi salah satu pesaing berat dari ChatGPT. Namun gizmochina.com menuliskan bahwa Dr. Xipeng Qiu, Profesor pengembang komputer dari Fudan University menjelaskan bahwa MOSS memang akan menjadi alternatif "low-end version" dari ChatGPT.
Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa MOSS akan memiliki pasar sendiri yang mungkin saja akan berbeda dari ChatGPT. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa chatbot AI ini akan dikembangkan menjadi versi yang lebih baik dan lengkap.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pencetus ChatGPT peringatkan soal bahaya AI, perlu adanya regulasi
- Microsoft batasi penggunaan Bing AI hanya 50 pertanyaan per hari
- Ini alasan mengapa ChatGPT tak bisa bahas isu politik, dan menjawab 20 pertanyaan kontroversi
- 11 Momen lucu ketika gombalin ChatGPT, usahanya tetap sia-sia
- CEO YouTube Susan Wojcicki mengundurkan diri, ingin fokus pada keluarga
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini