Rangkul T-System, Telkom berencana modernisasi bandara di Indonesia
Ilustrasi logo Telkom © 2015 techno.id
Techno.id - PT Telekomunikasi Indonesia dikabarkan tengah berencana melakukan modernisasi layanan di beberapa bandara kelas internasional yang tersebar di seluruh Indonesia agar memiliki layanan berstandar dunia. Untuk itu, Telkom melalui PINS (anak perusahaan Telkom) merangkul perusahaan asal Jerman, T-System untuk mengembangkan solusi Airport Management System atau AMS.
Mustapa Wangsaatmaja, Direktur Utama PINS Indonesia mengungkapkan jika kerja sama dengan T-System bakal mencakup pengembangan bisnis AMS dan pengembangan kapabilitas PINS dalam desain pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan baik dari sisi sistem teknologi maupun sumber daya manusianya. PINS Indonesia sendiri disebut telah memiliki beberapa portofolio bisnis seperti mobile device trading, ICT hardware trading, ICT security services, M2M solution services, enterprise premises integration services, dan juga CPE services.
"Dengan kemampuan sumber daya manusia dan kapabilitas sistem yang baik, PINS bakal memberikan nilai pada layanan pengelolaan ICT mulai dari desain konfigurasi, pengadaan, instalasi, integrasi, pengoperasian, hingga pemeliharaan perangkat serta sarana pendukungnya," jelas Mustapa seperti dikutip dari Antara (16/9/15).
Dalam kesempatan yang sama, Josef Schamitz, President Travel Solution T-System International GmBH Jerman mengatakan jika pihaknya berkomitmen membantu PINS menjadi penyedia solusi AMS yang handal. "Dengan pengalaman mendukung sistem IT bandara di lebih dari 23 negara di dunia, koordinasi antar bandara dalam jadwal penerbangan, jumlah penumpang, data bagasi, dan lainnya di Indonesia nantinya dapat diakses secara real-time antara bandara asal dan bandara tujuan," ungkap Schamitz.
Sekadar informasi, T-System merupakan anak usaha dari Deustche Telekom Germany yang telah berpengalaman menangani sistem IT di bandara berkelas internasional seperti bandara Frankfurt, Munich, Miami, Minneapolis, Detroit, Philadelphia, Heathrow, Gatwick, dan Manila.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%]()
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
![Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?]()
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
![Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik]()
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
![Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini]()
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
