Puncak Harbolnas, Bukalapak.com berikon dobel diskon

Ilustrasi Bukalapak.com © komunitas.bukalapak.com
Techno.id - Sebagai puncak dari perayaan Hari Belanja Online Nasional 2015, Bukalapak.com memberikan diskon terbesar tahun ini melalui program “The Biggest Deal in This Year”.
Achmad Zaky, CEO dan Co-Founder Bukalapak.com mengatakan bahwa Bukalapak.com memberikan diskon terbesar tahun ini pada Harbolnas 2015 agar masyarakat semakin senang dan tertarik untuk berbelanja online, selain itu juga sebagai apresiasi kepada para pelanggan yang telah setia berbelanja online di Bukalapak.com
“The Biggest Deal in This Year” akan memberikan Dobel Diskon harga pembelanjaan hingga 80 persen + 12 persen + 12 persen, hanya selama 3 hari saja, yaitu pada tanggal 10, 11 dan 12 Desember 2015,” jelas Zaky.
Diskon hingga 80 persen tersebut berasal dari pelapak (seller), sedangkan diskon 12 persen + 12 persen berupa voucher dari Bukalapak.com untuk pengguna yang emailnya sudah terverifikasi. Selain diskon hingga 80 persen + 12 persen + 12 persen, juga masih ada promo khusus untuk beberapa kategori seperti motor, hp, elektronik.
Bukalapak.com membuat filter khusus yang bisa menampilkan urutan diskon dari paling besar ke paling kecil sehingga akan memudahkan calon pembeli untuk melihat produk dengan diskon 80 persen, berurutan ke produk dengan diskon paling kecil di program “The Biggest Deal in This Year” ini. Kode voucher untuk mendapatkan diskon 12 persen + 12 persen ini adalah BL1212, dimana hanya berlaku untuk 1 akun saja dengan maksimal nilai pembelian sebesar Rp 1.000.000,-.
Selama program berlangsung, kode voucher diskon 12 persen + 12 persen ini hanya bisa digunakan oleh 1 akun pengguna hanya 1 kali dalam 1 hari saja, namun bisa digunakan di hari yang lain selama program berlangsung dengan voucher yang sama.
Sebelumnya, untuk menyambut Hari Belanja Online Nasional 2015, Bukalapak.com telah menggelar program Dobel Diskon 11.11 – 12.12 yang berlangsung mulai tanggal 11 November 2015 lalu dan mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Ini terbukti dari adanya kenaikan transaksi dibandingkan hari-hari sebelum program berlangsung.
“Kami berharap melalui program “The Biggest Deal in This Year” akan semakin meningkatkan transaksi pembelian di Bukalapak.com, yang secara langsung juga akan meningkatkan pendapatan bagi para UKM pelapak (seller) yang bergabung di Bukalapak.com, yang saat ini jumlahnya sudah lebih dari 500.000 pelapak,” pungkas Zaky.
RECOMMENDED ARTICLE
- Selain software developer, profesi ini dicari industri e-commerce
- Bukalapak gelar kompetisi video unboxing, minat?
- Sosialisasi wirausaha, DBS dan BukaLapak.com kampanye #BelidanPeduli
- Permudah transaksi pembayaran, Bukalapak gandeng Indomaret
- Gelar kompetisi blog, BukaLapak janjikan hadiah gadget dan voucher
HOW TO
-
15 Prompt ChatGPT untuk menyusun abstrak skripsi dalam bahasa Inggris, hasilnya memuaskan
-
15 Template prompt ChatGPT untuk menghitung HPP (Harga Pokok Produksi) secara kasar, ternyata gampang
-
10 Pengaturan setting di Android untuk jaga anak dari konten negatif internet, ini cara aktifkannya
-
Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk
-
Gimbal HP anti goyang cuma modal pipa PVC bekas? Ini cara bikinnya terbaru yang murah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini