Platform X bakal menghadirkan fitur panggilan video

foto: unsplash/julian christ
Techno.id - Platform X yang sebelumnya bernama Twitter akan menghadirkan fitur panggilan video. Fitur ini sebagai bagian dari upaya X untuk mengubah platform ini menjadi aplikasi yang menawarkan berbagai macam layanan.
Hal ini disampaikan CEO X, Linda Yaccarino saat wawancara dengan CNBC belum lama ini. Yaccarino mengatakan pengguna tak lama lagi akan dapat melakukan panggilan video chat tanpa harus memberikan nomor telepon kepada siapa pun di platform ini.
- Elon Musk suntik mati sisa terakhir peninggalan Twitter, kini beralih ke alamat web X Semua sistem inti sekarang aktif X.com
- Platform X berencana mengumpulkan data biometrik dan riwayat pekerjaan pengguna, ini alasannya Rencananya kebijakan baru ini akan mulai diterapkan pada 29 September mendatang
- XL siapkan aplikasi penantang WhatsApp dan Line? XL Axiata kenalkan aplikasi XL RCS (Rich Communication Suite over LTE) yang mirip dengan WhatsApp dan Line.
Langkah ini diambil X mengingat hampir semua platform media sosial saat ini telah menawarkan fitur panggilan video. Jadi masuk akal jika X akhirnya tak mau ketinggalan. Sebagaimana diketahui, X mengalami banyak perubahan setelah platform ini diakuisisi Elon Musk.
Sejak ditarik Musk untuk mengelola X, Yaccarino yang notabene mantan eksekutif NBCUniversal ini ditugaskan untuk mengubah X menjadi aplikasi yang bisa digunakan untuk segala hal, sesuatu yang sudah lama dibicarakan Musk.
Transisi X dimulai secara sungguh-sungguh sejak bulan lalu ketika perusahaan mengubah namanya dari Twitter menjadi X. Perubahan tersebut, kata Yaccarino memungkinkan X berevolusi dari pola pikir dan pemikiran lama.
Menurutnya memperkenalkan panggilan video hanyalah bagian kecil dari banyaknya fitur yang akan ditambahkan di masa mendatang. Bahkan kabarnya X akan menyajikan fitur untuk melakukan pembayaran antara pengguna, teman, dan kreator di platform.
Bahkan X juga telah mulai mengizinkan pengguna untuk memonetisasi konten yang mereka bagikan. Fitur lain yang juga sedang disiapkan adalah belanja online dan perbankan. Tujuan akhinrya, X menawarkan banyak aktivitas dalam satu platform, seperti WeChat, platform asal China yang telah sukses menjadi aplikasi sehari-hari bagi pengguna.
RECOMMENDED ARTICLE
- Elon Musk mengumumkan X akan segera memiliki pencarian semantik, ini fungsinya
- Cara menghapus akun Twitter secara permanen, hati-hati dengan aplikasi pihak ketiga
- Perubahan nama Twitter menjadi X menimbulkan masalah pada Microsoft Edge dan Apple App Store
- Pakai ekstensi ini di Google Chrome untuk mengembalikan logo lama Twitter yang ikonik
- Ini alasan Apple tetap mempertahankan nama Twitter di App Store, bukan X
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini