Pemerintah terus gaungkan ekosistem e-commerce

Ilustrasi e-commerce © 2015 boyerlawfirm.com
Techno.id - Peningkatan transaksi e-commerce hingga 10 kali lipat di tahun 2020 terus digaungkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara. Pria yang akrab disapa Chief RA itu bahkan memprediksi jika nilai transaksi nantinya bisa mencapai USD 135 miliar.
Menurut Chief RA, ada tiga elemen utama untuk membangun e-commerce. Mereka adalah Device, Network, dan Application. Dari sisi jaringan, pemerintah dan operator seluler telah usai menjalankan tugasnya melalui penataan jaringan 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz.
- Dukung perkembangan e-commerce, pemerintah sedang siapkan road map Pemerintah sedang menggodok road map untuk mendukung perkembangan e-commerce di Indonesia.
- 7 Isu strategis dalam roadmap e-commerce Indonesia Akhirnya yang ditunggu-tunggu sejak tahun lalu rilis juga.
- Road map e-commerce Indonesia molor hingga September Alasan molornya rencana kerja e-commerce di Indonesia karena masalah kebijakan berinvestasi di dalam negeri.
Sementara dari sisi perangkat, Menkominfo mengaku masih berusaha menghadirkan perangkat 4G dengan harga yang lebih terjangkau. Bahkan di bulan November lalu ia pernah mengungkapkan bahwa ke depannya, akan ada smartphone 4G berharga di bawah Rp 1 jutaan.
"Saat ini kami mendorong vendor untuk menghadirkan ponsel 4G seharga Rp 1 jutaan. Semoga dalam lima tahun ke depan harganya dapat turun hingga Rp 500 ribuan," ujarnya sebagaimana dikutip dari Merdeka, Jum'at (04/12).
Sedangkan dari sisi aplikasi, Menkominfo berharap para developer lokal dapat mengembangkan aplikasi lebih banyak. Pasalnya, Chief RA meyakini bahwa ekosistem 4G tidak akan sempurna jika tak diimbangi dengan aplikasi yang memadai.
"Jika ekosistem ini (perangkat, jaringan, dan aplikasi) ini saling berjalan, industri (e-commerce) akan hidup," paparnya.
Untuk mewujudkan hal ini (peningkatan transaksi), pemerintah saat ini tengah menata bisnis e-commerce ke dalam sebuah road map. Dalam road map tersebut, pemerintah telah membaginya ke dalam tiga jenis, yaitu startup, UKM, dan established company.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua