Pemerintah siap basmi penipuan lewat telepon seluler, ini strateginya

Ilustrasi korban penipuan lewat telepon seluler © 2014 shanegraphique.com
Techno.id - Sebagian besar dari Anda pasti mengetahui atau pernah menerima penipuan lewat SMS atau telepon yang mengatasnamakan perusahaan tertentu. Modus penipuan ini sepertinya sudah terlanjur mengakar di Indonesia, sehingga cukup sulit untuk diberantas. Salah satu sebab maraknya penipuan semacam ini ialah tidak jelasnya identitas di nomor-nomor prabayar yang sering dijadikan alat kejahatan.
Untuk itu, pemerintah melalui Kemkominfo bakal memulai operasi pemberantasan penipuan ini dengan cara melakukan registrasi pelanggan kartu prabayar di seluruh Indonesia. Langkah ini adalah tindak lanjut dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 23/PER/M.KOMINFO/0/2005 tentang registrasi pelanggan Jasa Telekomunikasi. Penerapan kebijakan registrasi kartu prabayar ini akan diadakan pada 15 Desember 2015.
- Dapat SMS penipuan berkedok Telkomsel? Ini cara mengatasinya Waspadai segala SMS yang mengatas namakan Telkomsel, khususnya jika diminta membayar sejumlah uang atau mengunjungi situs tertentu
- Jurus baru Kominfo bakalan bunuh 100 juta pelanggan telekomunikasi Pemerintah menerapkan sistem registrasi baru ini untuk menekan jumlah pelanggan siluman yang terdaftar di operator telekomunikasi tanah air.
- Pemerintah akan berlakukan sistem baru registrasi nomor pascabayar Sistem registrasi pascabayar ini membuat sistem pendaftaran memakai nomor 4444 tidak lagi digunakan.
Langkah ini pun mendapat dukungan langsung dari Telkomsel. Sebagai operator telekomunikasi dengan pengguna terbesar di Tanah Air, anak perusahaan Telkom itu sejalan dengan pemerintah untuk menjaring data pelanggan seakurat mungkin. Di samping itu, langkah ini diharapkan dapat membuat pelaku penipuan di telepon seluler berpikir dua kali sebelum menjalankan aksinya.
"Telkomsel serius dalam proses registrasi pelanggan, sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan pemerintah, serta dukungan pada pemerintah untuk mendapatkan akurasi data pelanggan," terang VP Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, seperti dikutip dari Antara (01/12/15).
Sebagai gambaran, dari jumlah 245 juta penduduk Indonesia saat ini, ada sekitar 320 juta handset yang beredar di masyarakat. Namun, hanya 50 persen dari jutaan handset itu yang teregistrasi.
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua