Operator sepakat soal perang tarif di 4G

Ilustrasi logo operator seluler Indonesia © 2015 techno.id
Techno.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta operator telekomunikasi tidak melakukan perang tarif di layanan 4G LTE (long term evolution). Menkominfo mengancam bakalan mengganti jajaran direksi operator yang melakukan perang tarif layanan 4G.
Operator telekomunikasi ternyata menyepakati ide tidak diberlakukannya perang tarif di layanan internet cepat. Salah satu yang menyepakati pemikiran Menkominfo ialah Dian Siswarini selaku Presiden Direktur dan CEO XL Axiata.
- Menkominfo ancam ganti direksi operator 'nakal' Pemerintah meminta tidak ada pemberlakuan perang tarif yang dilakukan para pemain industri 4G yang baru berkembang tersebut.
- Menkominfo katakan perlu untuk menjaga ekosistem 4G aplikasi, menurut Rudiantara masih perlu didorong agar teknologi 4G tersebut dapat lebih bermanfaat dibandingkan teknologi sebelumnya.
- XL: "Tahun depan kami lebih ekspansif ke kota-kota besar" Kurs rupiah tak menentu, XL akui akan fokus pada balance sheet di semester kedua tahun 2015
Perempuan yang memiliki karir cemerlang di industri telekomunikasi itu mengklaim pihaknya tidak akan melakukan perang tarif di layanan 4G LTE. Menurutnya, perang tarif di industri 4G sama dengan mengorbankan kualitas yang diberikan kepada pelanggan.
"Kita tidak akan perang tarif. Itu tidak ada manfaat bagi siapapun. Kalau harga ditawarkan murah nanti kompensisasi yang diberikan kepada pelanggan bakalan mengalami penurunan dari sisi kualitas," ujar Dian selepas diskusi Indotelko Forum dengan tema '4G What's Next?' di Balai Kartini, Jakarta.
Menkominfo mengancam akan me-reshuffle jajaran direksi operator telekomunikasi yang mencoba melakukan perang tarif di layanan 4G. Ia menjamin bakalan pasang badan untuk menjaga kestabilan harga tarif yang ada di layanan 4G LTE demi kenyamanan masyarakat.
"Semuanya harus logis. Saya tidak akan berikan aturan floor price atau tarif dasar. Saya akan bantu terus menjaga kestabilan harga. Kalau ketahuan bikin perang tarif, saya akan ganti direksinya," jelas Menteri Rudiantara yang biasa disapa Chief RA sewaktu ditemui tim Techno.id.
Ia pun menyatakan penyelenggara telekomunikasi sebaiknya memasang tarif wajar sewajarnya perusahaan menjalankan bisnis. "Obyektifnya, ini bisnis apa charity? Bisnis ya bisnis, charity, ya charity. Promosi boleh lah sesekali," tandas Menteri Rudiantara.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua