Operator berharap kecipratan dampak kunjungan Jokowi ke Silicon Valley

Ilustrasi layanan telekomunikasi © 2015 techno.id
Techno.id - Presiden Joko Widodo diagendakan mengunjungi markas industri teknologi Amerika Serikat, Silicon Valley pada tanggal 25-28 Oktober mendatang. Kunjungan Presiden tersebut disebutkan membawa berbagai misi, salah satunya mendorong investasi lebih besar ke Indonesia di ranah teknologi.
Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mengaku menaruh harapan yang cukup besar pada agenda kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Kerjasama dengan perusahaan over-the-top (OTT) seperti Twitter, Facebook, Path dan lain-lain diharapkan bisa lebih besar memberi keuntungan bagi operator telekomunikasi Indonesia setelah kunjungan rombongan Presiden Jokowi ke Silicon Valley.
“Banyak sekali dari konten yang dipakai pelanggan di smartphone itu buatan Amerika Serikat. Kita harapkan ada kerja sama lebih erat dan lebih banyak lagi antara operator dengan mereka,” kata Alexander Rusli, Ketua Umum ATSI sewaktu ditemui tim Techno.id.
Alexander Rusli CEO Indosat dan Ketua Umum ATSI © 2015 techno.id / Denny Mahardy
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Indosat itu menyatakan kerjasama yang dibangun antara operator dan pemain OTT seharusnya bisa memberikan keuntungan bagi keduanya.
Menurutnya, selama ini kebanyakan pemain OTT yang memasuki Indonesia hanya mendapat keuntungan dari jaringan operator tanpa memberikan pemasukan bagi operator. Padahal, operator harus menggelontorkan dana investasi yang besar demi membangun fasilitas telekomunikasi pendukung layanan data supaya pelanggannya bisa lebih nyaman mengakses internet dan OTT.
“Kan gak masuk akal, kita bangun jaringan, mereka yang on top of us. Kalau ada kerjasama dan bagi keuntungan tentunya bisa bikin layanan OTT yang jalan di jaringan kami lebih bagus, kan jadi sama-sama untung,” tandas Alexander sewaktu ditemui tim Techno.id di Kantor Pusat Indosat, Jakarta.
Indosat sendiri selama ini sudah menjalin kerjasama dengan Facebook untuk menyediakan internet gratis bagi pelanggannya melalui Internet.org. Proyek penyediaan tanpa biaya yang dikembangkan Facebook itu sekarang dimanfaatkan Indosat untuk mengedukasi soal berbagai keuntungan penggunaan internet ke pelanggan Indosat yang berada di pelosok daerah.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ke Amerika, Presiden Jokowi akan kunjungi markas Apple dan Google
- Juarai Piala Presiden, Persib dapat surprise Rp 400 juta dari Indosat
- Pemakaian data Telkomsel di Papua naik 1,7 Gbps
- Wow, operator sumbang Rp 280 triliun ke pemasukkan negara
- Rayakan ultah ke-19, XL bukukan belanja modal Rp 68 triliun
HOW TO
-
Cara terbaru buka dan mengonversi file gambar HEIC ke JPEG di Windows 10 atau 11, gampang ternyata
-
Cara terbaru buka WhatsApp saat bermain game tanpa menutup aplikasi, ini fitur yang dibutuhkan
-
Cara mengunci chat WhatsApp (WA) dengan fingerprint atau screenlock, biar rahasia tetap aman
-
6 Cara terbaru memperbaiki Microsoft Word di Windows 10/11 yang menghapus teks dengan sendirinya
-
Cara mencari file penting di chat WhatsApp (WA) dengan cepat dan tanpa ribet
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang