Pemakaian data Telkomsel di Papua naik 1,7 Gbps

Ilustrasi pengguna internet © thanhniennews.com
Techno.id - Dilansir oleh Antara (19/10/15), General Manager Network Telkomsel Regional Papua-Maluku, Permata Simarmata mengungkapkan kini pemakaian data pelanggannya melonjak dari 960 mbps menjadi 1,7 mbps.
"Jadi semenjak jaringan optik kita berfungsi kembali, pemakaian data kami sudah kembali menjadi 1,7 mbps, sebelumnya pada saat kabel optik putus pemakaiannya 960 mbps," ujarnya dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, setelah Sulawesi-Maluku -Papua Cable System (SMPCS) telah beroperasi normal sejak 9 Oktober 2015, kecepatan pakamaian data internet sudah ditingkatkan dengan kapasitas maksimalnya adalah 14 Gbps.
"Sekarang speednya rata-rata 1,5 mbps, jadi total di Jayapura itu yang sudah tercapture di SMPCS sudah 1,7 Gbps," jelasnya.
Tidak hanya itu, katanya, Telkomsel juga telah melakukan penguatan jaringan, baik di dalam maupun luar Jayapura agar konsumen bisa mengakses jaringan dengan kualitas yang baik.
"Jaringan optik itu kita bagusin keluar dari Jayapura, kalau di kota sendiri sudah bagus. Bahkan sudah ada sembilan BTS Hotel yang kapasitas pernotbi 100 mega. Sekarang pemakaian data sudah dua juta pelanggan dari total ada 4 juta pelanggan di Papua hingga Maluku," ucapnya.
Sebelumnya, Managemen PT Telkomsel Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, mengklaim jaringan internet menggunakan serat optik bawah laut yang putus di perairan Sarmi sejak 26 Juli 2015. Namun, kini sudah kembali normal setelah dilakukan perbaikan.
Ia mengatakan, jaringan kabel optik bawah laut itu putus karena adanya batu-batuan yang keluar dari gunung bawah laut saat gempa terjadi di sekitar kawasan itu.
Untuk mengantisipasi terjadinya insiden serupa, kata Simarmata, maka kabel tersebut dipindahkan sejauh 13 kilometer dari lokasi awal.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pelopori tertib berlalu lintas dengan aplikasi Tilang.in
- Telkomsel siapkan "jurus jitu" antisipasi pemadaman listrik di Sulut
- Lahir kembali, T-cash bikin pengguna bisa transaksi pakai stiker
- 80 persen orang miskin Indonesia punya ponsel
- Telkomsel bantu pemerintah salurkan bantuan sosial secara digital
HOW TO
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan
-
Charging HP 100% terus-terusan bisa bikin bocor dan risiko meledak? Ini 5 fakta dan solusinya
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik