Rayakan ultah ke-19, XL bukukan belanja modal Rp 68 triliun

Rayakan ultah ke-19, XL bukukan belanja modal Rp 68 triliun

Techno.id - Operator telekomunikasi XL Axiata merayakan hari jadinya ke-19 yang jatuh pada tanggal 8 Oktober kemarin di kantor pusatnya, Jakarta. Selama perjalanan bisnisnya yang hampir dua dasawarsa, XL mengaku secara akumulasi telah menggelontorkan dana sebesar Rp 68 trilun untuk belanja modal.

Lahir di tahun 1996, XL menyediakan layanan telekomunikasi secara terbatas di tiga kota besar, yakni Jakarta, Surabaya dan Bandung. Kala itu, XL melayani pelanggannya dengan total sebanyak 200 Base Transceiver Station (BTS).

Rayakan ultah ke-19, XL bukukan belanja modal Rp 68 triliun

Dian Siswarini, Presiden Direktur dan CEO XL mengungkap pertumbuhan cukup besar terjadi pada perusahaannya di rentang tahun 1996-2005. XL berhasil memberi cakupan layanan hingga 60 persen dengan fasilitas 4.000 BTS 2G. Pelanggan data XL saat itu hanya sebesar 2 persen dan modal belanja akumulasi Rp 6,3 triliun.

"Pergerakan bisnis XL terus berlangsung. Di tahun 2010, cakupan layanannya mencapai 90 persen. Perusahaan ini telah memiliki infrastruktur sebanyak 22 ribu BTS 2G, 2.700 BTS 3G, fiber optik mencapai 10 ribu kilometer dan penetrasi pelanggan data sebanyak 15 persen, kata Dian.

Cakupan layanan yang terus diperluas XL berhasil mencapai 98 persen di tahun 2015. Infrastrukturnya bertumbuh menjadi 37 ribu BTS 2G, 17 ribu BTS 3G, 2.500 BTS 4G dan jaringan fiber optik sekitar 31 ribu kilometer. Pelanggan datanya mencapai 54 persen dan akumulasi belanja modal sebesar Rp 68 triliun.

"Belanja modal di industri telekomunikasi itu sangat padat modalnya. Dihitung-hitung kita sudah memberikan Rp 68 triliun untuk belanja modal," imbuh Dian acara perayaan ulang tahun XL ke-19 di Graha XL.

Lebih lanjut, Dian menyebutkan perusahaan yang dipimpinnya tersebut telah turut berkontribusi di sektor pertumbuhan ekonomi Indonesia. XL mengaku sudah memiliki sekitar 250 ribu outlet pulsa, membuka 280 ribu lapangan pekerja. Tak hanya itu, setiap hari terdapat 2 juta jumlah transaksi jual beli pulsa yang nilainya mencapai Rp 60 miliar

(brl/red)