Merasa tak berguna bagi dunia, pejabat Amazon pilih jadi polisi

Techno.id - Greg Russell adalah salah satu contoh anti-tesis dari orientasi hidup manusia sekarang. Ketika banyak orang yang berlomba-lomba memburu posisi prestisius di perusahaan teknologi ternama, Greg justru meninggalkan pos pentingnya di Amazon.com sebagai wakil presiden. Alih-alih berpindah ke perusahaan besar lainnya, Greg malah melamar menjadi staf kepolisian di Seattle, Amerika Serikat.
Pria yang mempunyai hobi memasak itu melepaskan jabatannya di Amazon dengan sebuah tujuan, yakni ingin memberikan manfaat pada orang lain di sekitarnya. Dalam sesi tanya jawab saat diperkenalkan oleh pihak kepolisian setempat pada 11 Maret 2015, Greg mengaku tidak memiliki masalah dengan timnya di Amazon. Malah, di sanalah ia belajar banyak hal dan berkembang sebagai individu. Akan tetapi, ia seperti tidak menemukan kepuasan batin saat bekerja di platform e-commerce terbesar sedunia itu.
- Mantan wakil presiden Amazon setuju kalau polisi punya Robocop Akankah kepolisian Seattle, Amerika Serikat, akan menciptakan Robocop yang sesungguhnya di masa yang akan datang?
- Apple rekrut mantan petinggi Amazon, untuk apa? George Stathakopoulos dilaporkan akan bertanggung jawab melindungi aset digital perusahaan seperti perangkat lunak rahasia.
- Luar biasa! 5 Bule ini rela kerja di Indonesia dengan profesi unik Kerennya, kelima bule ini tak bekerja di bawah orang Indonesia. Mereka bekerja sendiri seakan-akan mereka tetap menjadi bosnya.
"Yang saya lakukan di Amazon hanyalah mengirimkan paket ke seluruh dunia. Apakah itu berarti bagi dunia? Sudah lama saya ingin membalas budi pada dunia," jawab Greg ketika ditanya soal alasan kepindahannya dari Amazon.
Di sisi lain, kepolisian Seattle seperti sedang kejatuhan durian runtuh. Kehadiran Greg sebagai pemimpin divisi informasi pastinya akan sangat mempermudah tugas polisi untuk mengamankan masyarakat, terutama dari kejahatan di dunia maya (cyber crime).
"Greg memiliki pengetahuan soal teknologi termutakhir. Itu yang sangat kami butuhkan," ujar Detektif Patrick Michaud, pada Mashable (12/3/15).
Sebelum menduduki pos prestisius di Amazon itu, Greg telah malang-melintang di pelbagai perusahaan besar. Sejak terjun di industri teknologi 1990 silam, setidaknya ada lima perusahaan yang pernah ia singgahi. Namun, kegemilangan karirnya terlihat saat ia menjabat sebagai wakil presiden di Flextronics, general manager di Cisco, dan di Amazon sendiri.
Kira-kira, adakah yang berniat untuk mengikuti jejak Greg yang berani sekaligus mulia ini?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini