MEA sudah berjalan, apa yang harus dipersiapkan masyarakat Indonesia?

Ilustrasi MEA © linkedin.com
Techno.id - Persaingan yang begitu ketat dalam dunia usaha bakal semakin terasa di masa yang akan datang. Hal tersebut tak lain disebabkan oleh Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai berjalan. Tentu saja, Indonesia dihadapkan dengan tantangan berupa persaingan yang makin ketat. UMKM merupakan aktor yang paling rentan dari proses integrasi regional dan biasanya memiliki akses informasi dan layanan yang terbatas dalam mempersiapkan kebutuhan pasar.
Seperti yang telah diberitakan oleh Merdeka.com® pada hari Senin (15/02/16), Ketua Umum Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI), Warsito P. Taruno, mengatakan bahwa, betapa pentingnya mendorong dan menjadikan riset, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi, inovasi dan komersialisasi teknologi di dalam UMKM.
- Jelang MEA, pengusaha online travel santai saja Alih-alih ikut sibuk menyambut MEA, para pengusaha online travel justru nampak santai menghadapi MEA pada akhir tahun 2015 nanti.
- Andakah peneliti yang Indonesia butuhkan saat ini? Indonesia masih sangat membutuhkan peneliti di bidang pangan, kesehatan, dan energi.
- Startup harus memberi solusi bagi jutaan orang Investor: "Pengaplikasian startup harus helping million people. Itu fokus kami"
"Di tingkat ASEAN, Singapura menjadi benchmark dalam pemanfaatan teknologi serta adanya sinergi antara universitas, lembaga riset pemerintah dan swasta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Singapura memfokuskan diri pada pembangunan ekonomi untuk semua kemanfaatan hasil riset, ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi," ujar Warsito dalam keterangan resminya saat peluncuran Galeri Inovasi Teknologi (GIT).
Warsito melanjutkan, untuk mengoptimalkan pemanfaatan tersebut, diperlukan adanya jejaring interaksi antara berbagai komponen di dalam sistem, yaitu pemerintah dan lembaga baik di tingkat daerah maupun pusat, pihak swasta atau industri, para ahli dan peneliti di universitas dan juga organisasi masyarakat.
"Nah, dengan GIT, MITI melakukan kegiatan intermediasi untuk UMKM dan ilmuwan. GIT merupakan platform intermediasi unutk ilmuwan dan UMKM guna pengembangan usaha dan penerapan inovasi, yang ditargetkan dapat membantu mengintermediasi UMKM. Tujuannya, untuk mempromosikan akses inovasi berbasis kebutuhan dan layanan transfer teknologi melalui jejaring layanan online dan offline, serta kolaborasi yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM," pungkasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua