E-commerce Indonesia mau maju? Ini hal utama yang harus dibenahi

Ilustrasi online shopping © 2015 Denis Vrublevski/shutterstock.com
Techno.id - Beberapa hari lalu, roadmap e-commerce sudah digodok bersama sejumlah kementerian terkait. Peta jalan yang sebelumnya ditarget rampung tahun 2015 itu dipersiapkan sebagai penentu arah bisnis online dan digital di Indonesia.
Namun, menurut pengamat cyber, Kun Arief Cahyantoro, tugas pemerintah tak akan berhenti sampai di sana saja. Sebab, ada pekerjaan rumah lain yang harus dikerjakan bersama agar perkembangan e-commerce di Indonesia bisa mulus, yakni soal keamanan data.
- Industri e-commerce sambut baik perekonomian digital Akhirnya road map e-commerce Indonesia dikeluarkan untuk jadi landasan pembangunan ke depannya.
- idEA klaim pantau tiap proses roadmap e-commerce Indonesia idEA menyatakan komitmennya untuk berperan aktif selama proses penyusunan, implementasi, hingga evaluasi road map e-commerce.
- 7 Isu strategis dalam roadmap e-commerce Indonesia Akhirnya yang ditunggu-tunggu sejak tahun lalu rilis juga.
Ya, longgarnya pengamanan ini membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bisnis online stagnan atau menurun. Penyalahgunaan data pribadi pelanggan, semacam nomor telepon, email, alamat, dan nomor rekening pun harus distop.
"Kondisi itu menyebabkan banyak pembeli dan penjual tidak menggunakan data pribadi sebenarnya sehingga tingkat kepercayaan antar pembeli dan penjual menjadi rendah," ujarnya seperti dikutip dari Antara (09/02/16).
Pertumbuhan e-commerce di Tanah Air juga berpotensi melambat, mengingat kebiasaan konsumen di sini masih terpengaruh metode belanja konvensional. Berdasarkan data yang didapat Kun dari Payment Asia 2015, 21,5 persen pembeli di Indonesia masih meminta kesempatan untuk memeriksa kualitas dari barang yang dipesan sebelum membelinya.
"Jadi masyarakat di Indonesia masih menganggap sangat penting penilaian, rekomendasi, data, respon penjual, dan keamanan pembayaran dalam menentukan tingkat kepercayaan terhadap penjual," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Ketahanan Informasi pada Desk Ketahanan Keamanan Informasi Cyber Nasional (DKKICN) Kemenkopolhukam tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini