Masyarakat sudah siap parkir mobil via ponsel, regulasinya yang belum

Ilustrasi Volvo self parking © telegraph.co.uk
Techno.id - Tak lama lagi, masyarakat dunia bakal benar-benar memasuki era modern, di mana segala sesuatu bisa dikendalikan dari gadget masing-masing. Salah satunya adalah semakin banyaknya aplikasi dan piranti yang memungkinkan Anda untuk mengendalikan sebuah mobil.
Tak hanya mengendalikannya di jalanan, tak lama lagi Anda juga bisa memarkir mobil hanya dengan berbekal ponsel atau tablet saja. Bahkan beberapa mobil baru telah dilengkapi dengan fitur self parking. Namun sebenarnya ada sebuah permasalahan yang masih menghadang.
- Self driving car takkan berhasil jika perilaku mengemudi tak diubah Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum era kendaraan driverless benar-benar hadir untuk Anda?
- Lebih aman, teknologi Google justru dianggap berbenturan dengan hukum Kendaraan self driving besutan Google belum mendapat ijin dari NHTSA karena hal-hal berikut ini...
- 7 Kota di dunia ini bakal segera legalkan mobil tanpa sopir Salah satunya adalah kota di negara tetangga Indonesia, Singapura.
Teknologi self parking pada Lexus
© 2016 gizmodo.com/gizmodo.com
Seperti yang telah diberitakan oleh Motor Authority pada hari Selasa (26/04/16) lalu, baik infrastruktur, teknologi, maupun masyarakatnya sebenarnya telah siap menghadapi gempuran perkembangan teknologi dalam ranah otomotif tersebut. Yang menjadi masalah adalah regulasi dari pemerintah yang hingga kini masih abu-abu.
Bahkan pihak National Highway Traffic Safety Administration pun mengatakan bahwa batasan yang boleh dilakukan oleh kendaraan driverless masih baru keluar pada bulan Juli nanti. Sementara itu, pihak Google juga sedang berjuang keras untuk meyakinkan pemerintah dan masyarakat mengenai sejumlah pertanyaan tentang sampai di mana tingkat keselamatan pengendara dan pengguna jalan yang lain.
Jika di Amerika Serikat saja regulasinya masih belum jelas, bisa dibayangkan, kapan teknologi ini bakal masuk ke Indonesia. Dengan tingkat kepadatan lalu lintas dan pengguna jalan yang tinggi, teknologi ini juga sebenarnya sangat diperlukan masyarakat Indonesia, bukan? Bagaimana menurut Anda sendiri?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini