Mantan wakil presiden Amazon setuju kalau polisi punya Robocop

Techno.id - Semenjak tak lagi menduduki pos krusial di Amazon.com, Greg Russell kini menjadi staf kepolisian Seattle, Amerika Serikat. Dengan jabatan barunya sebagai ketua divisi informasi, Greg berharap dapat berbuat lebih untuk dunia dan orang-orang di sekitarnya. Berbekal pengetahuan dan pengalamannya di industri teknologi, pria asal Skotlandia itu pun ingin mempertajam taji kepolisian dengan bantuan teknologi.
Greg mengungkap rencananya itu di tengah sesi tanya-jawab saat perkenalan dirinya pada publik. Menurutnya, teknologi seharusnya dapat meningkatkan kinerja aparat penegak hukum. Namun, hal tersebut bukan berarti polisi harus bergantung pada teknologi dan dikuasai olehnya. Sebab, manusia lebih berkuasa daripada teknologi. Yang menjadi tugasnya sekarang ialah menemukan cara terefisien bagi aparat Seattle untuk memanfaatkan teknologi.
- Di masa depan, polisi bisa ramalkan kejahatan yang akan terjadi Nantinya polisi di Amerika bisa bekerja layaknya tokoh Robocop dalam mengatasi kriminalitas.
- 5 Pekerjaan manusia yang sudah diambil robot Semakin canggihnya teknologi maka semakin besar juga ancaman manusia untuk kehilangan pekerjaannya.
- Para ahli robot puji robot baru Google Padahal beberapa waktu lalu, militer Amerika Serikat tolak gunakan robot buatan Google.
"Anda tak akan pernah bisa mengganti kekuatan otak para detektif ketika sedang mengungkap perkara [dengan teknologi]," tandasnya.
Ketika ditanya soal kemungkinan adanya robot seperti Robocop di jajaran kepolisian Seattle, Greg tak menolak. Akan tetapi, pria yang juga pernah menjabat sebagai general manager di Cisco itu tak semata-mata menyetujuinya.
"Mungkin saja. Sebenarnya itu ide yang bagus sekali," jawab Greg sambil tertawa ramah.
Kepolisian Seattle telah memperkenalkan Greg secara resmi pada 11 Maret 2015. Ia pun diperkenankan untuk mulai menjalani hidup barunya sebagai penegak hukum seminggu kemudian.
RECOMMENDED ARTICLE
- Merasa tak berguna bagi dunia, pejabat Amazon pilih jadi polisi
- Ingin populer di Facebook? Jadilah orang yang ramah sehari-hari!
- Tombol 'Like' di Facebook bisa saja adalah wujud kebohongan
- Dosen ini buktikan jika kuliah melalui Twitter mungkin terjadi
- 2016 nanti, film terbaru tentang Steve Jobs akan dirilis
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua