Lampu ini dapat menyala dengan segelas air dan dua sendok garam

Lampu SALt © 2015 gizmag.com
Techno.id - Gemerlap cahaya lampu sepertinya belum tersebar secara merata di Indonesia. Mungkin beberapa kawasan di pelosok pulau masih gelap gulita. Untunglah ada lampu unik yang dapat menyala hanya bermodalkan segelas air dan dua sendok teh garam. Lampu yang dinamakan SALt (Sustainable Alternative Lighting) ini dapat menjadi solusi penerangan di kala matahari telah tertidur.
- La Helist dari Blora Dua anak muda menciptakan lampu yang menyala 12 jam hanya dengan baterai jam dinding.
- Inovasi anak bangsa, 'sulap' air keran jadi energi listrik Biaya produksi alat ini sangat murah dan nantinya dapat dikombinasikan dengan teknologi terbarukan
- Lampu ini tak gunakan baterai, bahan bakar, atau matahari, lalu apa? Proyek tersebut merupakan proyek Gravity Light versi 2.0 dan mulai diuji coba tahun lalu di hampir 30 negara seluruh dunia.
Walaupun hanya menggunakan bahan yang sederhana dan mudah didapat, namun lampu SALt diklaim dapat menyala hingga delapan jam sehari selama enam bulan. Luar biasa, lampu yang dibuat oleh seorang insinyur dan relawan Greenpeace bernama Aisa Mijeno ini sebenarnya didasari rasa iba melihat suku-suku asli Filipina yang hanya mendapat cahaya bulan ketika malam tiba.
Demi mewujudkan impian untuk mengentaskan kemiskinan cahaya, Aisa Mijeno mulai memutar otak dan mencoba memanfaatkan air asin yang melimpah. Air asin tersebut diproses sebagai sumber daya lampu SALt. Lampu tersebut dibuat dari baterai sel galvanik. Baterai ini terbuat dari larutan elektrolit yang murni dari air asin. Menurutnya, ini merupakan dasar dari energi terbarukan yang bakal mengubah sejarah dari suku-suku asli di Filipina, seperti yang dilaporkan oleh Gizmag (26/7/15).
Selain itu, lampu SALt diklaim mampu menghasilkan daya yang cukup untuk mengisi daya baterai smartphone melalui port USB pada sisi perangkat. Untuk memulai hari baru, Aisa memberikan kurang lebih 600 lampu SALt kepada suku asli Filipina. Ke depannya, lampu SALt akan diproduksi secara massal pada awal tahun 2016 mendatang.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini