Kini pengguna WhatsApp dapat menyembunyikan obrolan yang terkunci dengan kode rahasia

Kini pengguna WhatsApp dapat menyembunyikan obrolan yang terkunci dengan kode rahasia

Techno.id - WhatsApp memperkenalkan cara baru untuk menjaga agar obrolan kamu terkunci sehingga tidak terlihat oleh orang lain. Kini kamu dapat menyembunyikan obrolan di balik kode rahasia yang kamu pilih.

Kamu dapat menggunakan huruf, angka, karakter khusus, dan bahkan emoji dalam kode rahasia. Kamu hanya perlu mengetikkan kata sandi tersebut di kolom pencarian WhatsApp untuk menemukan obrolan yang terkunci. Dengan cara ini, orang tidak akan tahu bahwa kamu memiliki folder obrolan yang terkunci, seandainya mereka mengintip ponsel kamu.

WhatsApp juga memungkinkan kamu memilih membuat obrolan terkunci kamu muncul di daftar obrolan kapan saja. Aplikasi pesan milik Meta ini pertama kali memperkenalkan obrolan terkunci pada Mei lalu.

Kini pengguna WhatsApp dapat menyembunyikan obrolan yang terkunci dengan kode rahasia foto: freepik/whatsapp

Fitur ini memungkinkan pengguna mengunci percakapan dalam folder yang hanya bisa dibuka menggunakan sidik jari, pemindaian wajah, atau kata sandi. Selain fitur kode rahasia baru WhatsApp ini dapat mengunci obrolan dengan menekan lama pada percakapan alih-alih masuk ke pengaturan obrolan.

Meta meluncurkan kode rahasia ini, dan akan tersedia secara global dalam beberapa bulan mendatang. Fitur kuci chat dengan kode rahasia ini sebagai langkah tambahan perlindungan, sehingga chat lebih sulit ditemukan oleh orang yang memiliki akses ke ponsel kamu atau saat kamu berbagi ponsel dengan orang lain.

Dengan kode rahasia, kamu dapat mengatur kata sandi unik yang berbeda dari yang dipakai untuk membuka kunci ponsel guna memberikan lapisan privasi ekstra pada chat yang terkunci.

Kamu memiliki opsi untuk menyembunyikan folder chat terkunci dari daftar chat sehingga hanya dapat ditemukan dengan mengetikkan kode rahasia di bilah pencarian. WhatsApp kabarnya akan terus menghadirkan lebih banyak fungsi pada kunci chat guna membantu pengguna melindungi privasi mereka.

(brl/red)