Kepolisian imbau masyarakat tidak sembarang unggah identitas

Ilustrasi internet © 2015 techno.id
Techno.id - Pihak kepolisian kembali mengimbau masyarakat untuk tidak mengunggah surat identitas diri ke internet dengan sembarangan. Hal ini tak lain adalah bertujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan penyalahgunaan identitas dari orang lain.
Kepala Polresta Surakarta Kombes Polisi Ahmad Luthfi menjelaskan, mengunggah identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM) atau lainnya ke internet cukup berisiko. Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengunggah identitas ke internet.
- Awas! Modus baru penipuan ini memakan banyak korban di media sosial Modus penipuan ini terbilang sulit untuk disadari netizen.
- 12 Identitas palsu ini sering dipakai penipu untuk menjerat korbannya Mulai dari menipu para gadis sampai melakukan tindak kriminal.
- 5 Informasi yang sebaiknya tidak kamu bagikan di media sosial, bisa mengundang tindak kejahatan Berhati-hatilah dengan apa yang kamu bagikan di media sosial karena kamu tidak akan pernah tahu siapa saja yang bisa melihatnya
"Jika masyarakat mengunggah KTP atau identitas lainnya, segera dihapus secepatnya karena dapat menjadi 'bumerang'. Namun jika sudah terlanjur, segera lapor ke polisi," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (12/08/2015).
Ia melanjutkan, memanfaatkan surat identitas diri milik orang lain dari internet adalah suatu tindak kriminal. Pelaku dapat dijerat dengan Undang-Undang tentang teknologi dan informatika dan pasal di KUHP.
Sekadar informasi, Kepolisian Resor Kota Surakarta baru-baru ini mendapat laporan bahwa salah satu KTP untuk Program KTP Elektronik telah diunduh oleh pihak tak bertanggung jawab. Korban pun mengaku bahwa KTP-nya telah disalahgunakan.
Kejadian ini bermula ketika pada hari Senin (10/8) kemarin, pelaku pemerkosaan gadis di bawah umur tertangkap oleh Polres Tuban Jawa Timur. Kemudian, si pelaku menyerahkan identitas KTP yang ternyata adalah milik korban Program KTP Elektronik.
RECOMMENDED ARTICLE
- Waspada, kini hacker bisa kendalikan mobil hanya dengan pesan teks!
- Kurang dari 24 jam, website Alphabet diblokir di Tiongkok
- Peluang besar, Cheetah Mobile bangun kantor di Indonesia
- GMIC: Indonesia gerbang pertumbuhan teknologi mobile
- Diam-diam, Nokia siapkan strategi untuk kembali ke industri ponsel
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini