GMIC: Indonesia gerbang pertumbuhan teknologi mobile
Ilustrasi gadget © 2015 jantakareporter.com
Techno.id - Dikenal sebagai konferensi perangkat mobile yang dihadiri kalangan eksekutif, pengusaha dan investor, Global Mobile Internet Conference (GMIC) bertujuan mengembangkan pasar dan jaringan serta pemahaman tentang teknologi mobile.
Pada kesempatan kali ini, GMIC digelar di Jakarta dan sekaligus menjadi pagelaran pertama kali di Asia Tenggara. Wen Chu, CEO dan pendiri GWC berharap kegiatan tersebut dapat berpengaruh positif bagi industri teknologi mobile.
"Kami sadar bahwa industri teknologi di Asia Tenggara sedang berkembang pesat terutama di Indonesia yang merupakan 60 persen dari pasar Asean," tutur Wen Chu.
Ia menambahkan bahwa dipilihnya Indonesia sebagai negara yang mendapat kesempatan pertama di Asia Tenggara dikarenakan pertumbuhan teknologi mobile yang pesat. Hal ini dapat menjadi gerbang pembuka bagi negara-negara lain di kawasan ini.
"Untuk itu, kami berusaha untuk membuat jembatan antara pasar teknologi mobile global dan pasar Asia, dan GMIC terselenggara untuk menciptakan jembatan tersebut. Kami percaya bahwa Asia Tenggara memiliki pemain-pemain yang potensial di industri teknologi mobile," ucapnya.
Sebelumnya, GMIC 2015 telah digelar di Beijing, New York dan Tokyo. Perhelatan ini juga akan diadakan di Bangalore, Silicon Valley, Sao Paolo dan Taipei.
RECOMMENDED ARTICLE
- BMW kembangkan kursi roda balap untuk Paralympics 2016
- Sambut HUT RI, Skyscanner rilis lima destinasi wisata bersejarah
- Dinas KOMINFO di KalTim dan KalSel sosialisasikan Internet Sehat
- 6 Produsen teknologi fenomenal yang kini berada di naungan Alphabet
- Apple dan Xiaomi berlomba kuasai pasar smartphone India
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos]()
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
![Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat]()
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
![Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi]()
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
![Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music]()
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
