Kendaraan driverless mampu kurangi angka kecelakaan hingga 50%

Ilustrasi Tesla Model X © wired.com
Techno.id - Kendaraan berteknologi digital telah berada di ambang pintu. Beberapa orang bahkan telah mencoba dan tak terhitung banyaknya mereka yang telah memesan kendaraan pintar besutan Tesla. Kabarnya, regulasi untuk kendaraan driverless ini masih diperbincangkan lebih lanjut demi keamanan sesama pengguna jalan.
Meski masih dalam proses panjang, Elon Musk, CEO Tesla mengklaim bahwa teknologi autopilot yang diusung Tesla telah berhasil mengurangi angka kecelakaan di jalan hingga 50%. Seperti yang telah diberitakan oleh Apple Car Fans pada hari Rabu (04/05/16) lalu, telah banyak spekulasi muncul terkait sejumlah data yang berhasil didapatkan Elon Musk terkait angka kecelakaan tersebut.
Namun yang tak dapat dipungkiri adalah fakta di lapangan, bahwa kendaraan driverless memang dibuat untuk mengurangi kecelakaan akibat kelalaian dan kebiasaan buruk pengemudi, yang bisa berakibat negatif bagi sesama pengguna jalan. Diakui atau tidak, keberadaan kendaraan driverless ini akan mengubah dunia, dari sudut pandang manapun.
Tesla Model X
© 2016 blog.caranddriver.com/blog.caranddriver.com
Sebenarnya, meski regulasinya belum resmi keluar, Tesla telah merilis kendaraan semi driverless-nya (biasa disebut Level 2) tahun 2015 lalu. Tak benar-benar autopilot dan masih membutuhkan manusia, kendaraan tersebut ternyata juga punya andil besar dalam mengurangi angka kecelakaan di jalan.
Pihak Tesla sendiri mengatakan bahwa pihaknya tak terburu nafsu untuk merilis kendaraan yang full driverless, tanpa campur tangan manusia dalam mengemudikannya. Pihaknya mengatakan bakal menunggu beberapa tahun lagi hingga kendaraan masa depan ini benar-benar siap dan aman untuk diturunkan ke jalan.
Pada tahun 2019 atau 2020 nanti, akan banyak produsen otomotif yang merilis kendaraan driverless Level 4 atau 5. Artinya, kecerdasan buatan yang diusungnya juga tentu melebihi apa yang telah sering Anda baca dewasa ini. Hanya tinggal menunggu waktu saja, kapan infrastruktur dan tentu saja, pemerintahnya siap dengan serangan kendaraan driverless.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini