Kemenristekdikti: Riset mobil listrik di Indonesia masih jalan

Ilustrasi mobil listrik © 2015 Shutterstock
Techno.id - Dewasa ini, teknologi mobil listrik tengah menjadi perbincangan hangat di beberapa negara. Di wilayah Asia, ada negara Tiongkok yang sudah mulai gencar mengkampanyekan mobil ramah lingkungan tersebut. Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Menanggapi hal itu, Dirjen Penguatan Inovasi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KemenristekDikti), Jumain Appe memastikan bahwa pengembangan mobil listrik hasil konsorsium perguruan tinggi di Tanah Air masih terus berjalan.
- Kemenperin akan kaji intensif pengembangan mobil listrik di Tanah Air "Jika tidak diantisipasi perkembangannya, hanya akan menjadikan kita sebagai pengguna"
- Kaliurang Unisi, mobil listrik yang dikendalikan dengan smartphone Mobil listrik yang diberi nama Kaliurang Unisi ini selain mampu dikendalikan dengan smartphone.
- MAB & Desten jalin kerjasama kembangkan teknologi ultra fast charging Teknologi ini memungkinkan durasi pengisian baterai mobil listrik hanya butuh waktu kurang dari 5 menit
Menurutnya, teknologi mobil listrik yang saat ini dilakukan beramai-ramai di sejumlah perguruan tinggi masih dalam tahap pengembangan. Dengan kata lain, pengembangan mobil ramah lingkungan di Indonesia masih jauh dari kata inovasi.
"Mobil listrik tetap akan berjalan. Namun masih dalam tahap riset dan belum termasuk pada tataran inovasi," ujarnya saat menghadiri kegiatan Innovation Business Gathering di Gedung KemenristekDikti, Jakarta, Selasa (08/12).
Menurut Jumain, hal tersulit dalam pengembangan riset mobil listrik di Indonesia terletak pada sisi baterai dan motor. Pasalnya, kedua komponen vital tersebut masih belum dapat dikembangkan maupun diproduksi dari dalam negeri.
"Baterai dan motornya belum bisa dikembangkan di dalam negeri. Kalau belum dapat dikembangkan di Tanah Air, agar sulit. Karena 60 persen biaya untuk mobil listrik banyak berasal dari situ," ujarnya seperti dikutip dari Merdeka, Rabu (09/12).
Di samping memiliki kendala dari sisi komponen, perkembangan mobil listrik di Indonesia juga terkendala oleh infrastruktur. Dalam hal ini, infrastruktur yang dimaksud adalah stasiun pengisian khusus mobil listrik.
"Pengembangan industri (mobil listrik) ini masih membutuhkan biaya yang sangat besar," singkatnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua