Jelang tutup tahun, Alibaba beli surat kabar South China Morning Post

Jack Ma, pendiri Alibaba Group © businessinsider.com
Techno.id - Alibaba Group, jaringan e-commerce terbesar asal Tiongkok dilaporkan telah membeli kepemilikan saham atas surat kabar ternama South China Morning Post (SCMP). Perusahaan besutan miliader Jack Ma tersebut kabarnya membeli saham surat kabar asal Hong Kong tersebut dengan nilai transaksi sekitar Rp3,76 triliun.
Kabarnya langkah Alibaba membeli saham SCMP Group di akhir tahun 2015 ini bukanlah tanpa alasan. Pihak Alibaba berkilah surat kabar asal Hong Kong tersebut unik karena meliput berita dari Tiongkok, tetapi disebarluaskan dalam bentuk artikel berbahasa Inggris.
- Lazada dibeli perusahaan China Rp 13 triliun Kesepakatan ini melibatkan transaksi dengan nilai total investasi US$ 1 miliar setara Rp 13 triliun.
- Demi selamatkan saham bisnisnya, Yahoo lakukan manuver! Yahoo lebih memilih untuk mengalihkan saham core business ketimbang sahamnya di Alibaba.
- Menkominfo tanggapi perkawinan Lazada-Alibaba "Kalau menurut saya itu positif, raksasa dari Asia Utara, Tiongkok melihat Indonesia jadi pasar yang besar. "
Joe Tsai, Executive Vice Chairman Alibaba Group menyebutkan jika model pemberitaan ini sangat dibutuhkan oleh pembaca global yang ingin mengetahui keadaan ekonomi Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Langkah ini menciptakan peluang yang sempurna untuk mengawinkan teknologi yang kami miliki dengan apa yang dimiliki oleh SCMP. Kerja sama ini diharapkan akan menciptakan sebuah model berita yang baru untuk zaman digital seperti sekarang," ujar Tsai.
Sebagaimana dilansir oleh Bloomberg (14/12/15), setelah proses pembelian ini, Alibaba Group disebutkan berhak atas saham dan urusan produksi SCMP, termasuk urusan akses website yang rencananya akan mulai digratiskan. Selain itu, Alibaba Group juga akan mengambil lisensi atas majalah Elle, Cosmopolitan, dan Harper's Bazzar edisi Hong Kong yang selama ini dipegang oleh SCMP.
Sayangnya pasca pembelian saham SCMP kemarin, saham Alibaba Group tercatat sempat anjlok sekitar 5,4 persen atau menjadi Rp1,13 juta di penutupan perdagangan bursa saham New York.
RECOMMENDED ARTICLE
- Petinggi AirAsia buat inkubator bisnis untuk startup di Asia Tenggara
- East Ventures sokong perkembangan startup IDNtimes.com
- Di Amerika, komunitas online dukung orang berani jalani bisnis startup
- Sribulancer.com, tempat kumpul freelancer dari seluruh Indonesia
- Pihak asing hanya bisa mendapatkan marketplace 67 persen saja
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua